LOW AND HIGH | END

(18) "i'm feeling like you"

Sampailah Arka mengantar ke rumah Larisa
"Arka thanks ya buat tumpangannya."Ucap Larisa sambil tersenyum simpul

"Santai aja sa,lagian aku juga seneng kalo kamu seneng."balas Arka

"ih apaansih ka,jangan gitu nanti ada yg marah."

"siapa?"Tanya Arka bingung

"Ya ada kali cewe yg suka lo diluar sana."ucap Larisa

"Aku ga nganggep mereka spesial,karena aku suka nya sama kamu sa,udh berapa kali aku bilang."Jawabnya tegas

"Emang lo ga malu kalo pacaran sama gue nantinya?"

"Gada kata malu.Inget aku suka sama kamu karena real aku cinta."ujar Arka sambil menggenggam erat tangan Larisa

"Tapi gue takut kalo banyak orang nantinya gak suka sama lo,cuman karena lo jadian sama gue ka."

"aku gak khawatirin semua itu,yang penting kamu udah jadi milik aku."balas Arka dengan tatapan menyirat hati

Larisa pun berfikir terus menerus apakah ia harus terima atau tolak atas cinta yang diberikan Arka kepadanya,disisi lain ia memikirkan bagaimana kondisi saat nanti ia dan Arka bersama.

"Jadi gimana sa,kamu mau kan jadi pacar aku?"tanya Arka serius

"Aku.."jawab Larisa terbata2

"Aku... juga..sss.."

Lalu tiba2 suara yang berasal dari depan rumah Larisa terdengar oleh mereka,sehingga membuat mereka menoleh seketika.

"Kak itu dipanggil papah suruh anterin orderan kue mamah."
Ujar iqbal sambil teriak memanggil Larisa

"Eh iyaaaa!!!nanti kaka kesana."balasnya

"Arka gue pergi dulu ya,besok gue lanjutin lagi."ucap Larisa

"Yahhh sa bisa sekarang aja ga?? aku penasaran berat jadinya."balas Arka dengan raut memelas

"Gabisa Arka,nanti besok di sekolah aja ya."

"Yaudah deh seterah kamu,tapi janji ya besok kamu jawab.Aku pergi dulu cantik."

Setelahnya Arka pun pulang dengan motor nya yang gagah itu,dan saat itu juga Larisa bergegas masuk kerumahnya.

"Huft untung si iqbal manggil,kalo gak gue Udah kelabakan gabisa jawab." suara hati Larisa saat itu.

Jangan lupa follow dan like Wattpad ku 💓 😸