(51) part 2

19 14 0
                                    

•••
"Arka kamu itu harus bertunangan sama seyra."ujar Yosi.Saat itu Arka sedang belajar di kamarnya.
"Bisa gak sih mah gausah bahas itu.Aku ini masih terbilang muda,gada waktu buat aku mikirin hal-hal sejauh itu."ujar Arka.
"Tapi,apa salahnya kamu tunangan dulu.Urusan nikah bisa nanti kalau kamu lulus kuliah."ujar Yosi.
"Aku capek mah.Mamah cuman mentingin ego dan bisnis doang,tapi gak bisa ngertiin anaknya sendiri."ujar Arka kesal lalu pergi dari hadapan Yosi.Arka pergi keluar dan segera menjalankan motornya.
Saat sampai,ternyata Arka berhenti di rumah Geral.

Arka
Lo dirumah kan?

Geral
Iya dirumah,kenapa emang ka?

Arka
Buka pintu lu rumah lu sekarang.

Kemudian Geral membukakan pintu untuknya,disitu Geral merasa tak biasa mengapa temannya tengah malam menemuinya.
"Tumben banget lu malem2 gini kerumah gue."ujar Geral.
"Gue numpang dirumah lu ya."ujar Arka
"ouh gitu,masuk deh."ujar Geral.Ia sudah tau apa alasan Arka untuk menginap dirumah ya,geral menebak ini ada sangkut pautnya dengan ibunda Arka yaitu Yosi.
"Gue buka kulkas lu boleh?"ujar Arka yang sangat ingin minum saat itu.
"Boleh lah.Lagian lu tuh ya kaya sama siapa aja,tinggal ambil sama apa yang lu mau."ujar Geral.
"Thanks ral."ujar Arka mengambil kaleng minuman.
Lalu terdengar suara bel berbunyi dari luar rumah.
"Gue aja yang bukain pintunya."ujar Arka.Setelahnya Arka membukakan pintu,ternyata yang datang adalah Gibran dan Ridho.
"Ngapain lu pada kesini?"ujar Arka.
"Lah lu sendiri ngapain dirumah orang."ujar Ridho
"Buru deh masuk.Jangan banyak tanya."ujar Arka.mereka pun masuk kerumah Geral dengan membawa belanjaan berisi snack.
"Loh ran!do?!ngapain kesini kerumah gue?"ujar Geral."Dan itu bawa apaan lu pada."ujar cowo itu lagi
"Gue lagi pengen nginep dirumah lu."ujar Ridho
"Gue juga."ujar Gibran
"Kan lu pada punya rumah,kenapa ngungsi massal gini elah."ujar Geral kesal.
"Kalian lanjutin aja,gue capek mau tidur."ujar Arka.Segeralah ia menuju kamar tamu yang sudah disediakan Geral.
"Bro si Arka kenapa emang?."ujar Gibran
"Biasanya ada masalah sama nyokapnya."ujar Geral
"Lah si Arka gimana sih kalo gamau tidur dirumah nyokapnya,kan bisa tidur dirumahnya sendiri."ujar Gibran.
"Udah lah gakpapa.Kita maklumin aja dia,lagian kan dirumah dia,sendirian mulu,kasian juga gue liatnya."ujar Ridho.
"Bener juga sih."ujar Gibran. "Yaudah kita juga ngungsi sehari ini doang ya ral?nih gue bawain snack kesukaan lu."ujar Gibran lagi.
"Nyogok tuh dosa ran."ujar Geral
"Elah lu,gue bukannya nyogok cuman antisipasi kalo misalkan lu tuh lagi laper kalo malem."ujar Gibran
"Gak ada bersyukur nya amat lu jadi temen."ujar Ridho . "Iya bikin hati kecil ini patah."sahut Gibran
"Udah taro di kulkas.Gue udah kenyang,dan sana deh kalian ke kamer."ujar Geral
"Ral ini beneran gue tidur barengan sama si Ridho?"ujar Gibran
"Iyalah."ujar Geral
"Lah ral lu kan punya kamar tamu banyak,kasih gue satu.Si Ridho kalo tidur ngorok ral gue gak bisa tidur nanti."ujar Gibran
"Lu mau tidur sama dia atau tidur di luar?"ujar geral
"Galak amat lu jadi temen."ujar Gibran.
"Makanya ran kalo udah dikasih tuh jangan ditawar."ngelunjak lu jadi orang."ujar Ridho.

•••
Di malam hari Larisa tetap memikirkan Arka dan sudah beberapa jam Arka tak membalas pesan Larisa.Membuatnya merasa khawatir,dan ia pun mencoba menghubungi satu per satu teman Arka.Kemudian ia sudah diberi kabar bahwa Arka ada dirumah Geral saat ini dan ia bilang bahwa Arka besok tak akan berangkat sekolah dulu.
"Sa kamu belum tidur?"ujar Bu Dinar.
"Iya buk,Larisa khawatir tadi karena Arka belum bales chat aku.Tapi skg dia katanya lagi dirumah temennya sih."ujar Larisa
"Syukur deh,coba besok pagi kamu temuan dia dan bawa bekel buat dia makan ya disana."Ujar bu Dinar.
"Iya bu aku juga mikir gitu."Ujar Larisa.
Pagi hari pun tiba,Larisa memasak spesial untuk kekasihnya itu.Dan setelah sampai dirumah Geral,ia melihat Arka di depan halaman rumah geral sedang duduk sendiri.
"Arka."sahut Larisa membuat Arka menoleh
"Larisa?kamu kesini sama siapa?"ujar Arka
"Aku sendirian kok.Aku dikabarin Geral kemarin kalo kamu ada disini,dan aku buatin bekel spesial buat kamu."ujar Larisa
"sini deh duduk dulu."ujar Arka meminta Larisa duduk berada disampingnya.
"Arka sebenarnya kamu ada masalah apa sih dirumah?maaf ya kalo aku ngomong ini.cuman aku pengen kamu jujur aja dan terbuka."ujar Larisa
"Biasalah sa.Soal pertunangan,jujur aku juga gak suka saat mamah selalu bahas itu sa.Semua itu hanya sekedar untuk kepentingan bisnisnya doang."ujar Arka kesal
"Aku tau perasaan kamu sekarang ini,Tapi kamu jangan berlarut2 mikirin ini terus ya biar kamu gak stress."ujar Larisa
"Iya sa aku tetap kuat kalo disamping aku,sama kamu terus."ujar Arka mengelus rambut perempuan itu.
"Buset sa,ini masih jam enam,lu udah nongkrong disitu aja."ujar Geral yang melihat kedua manusia itu diluar rumahnya.

LOW AND HIGH | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang