LOW AND HIGH | END

(53) persiapan

•••
"Gimana kamu udah belajar belum buat nanti try out."ujar Arka saat dia dan Larisa sedang berada di restoran.
"Hehehe sejauh ini aku belum sih."ujar Larisa melihat muka Arka berubah datar."T-tapi aku janji kok bakalan belajar tapi asal sama kamu."ujar Larisa lagi.
"Kalo mau belajar niatin buat diri sendiri."ujar Arka."Bukan buat aku."ujar Cowo itu lagi.
"Iya deh iya nanti aku belajar terus dirumah."ujar Larisa.
Kemudian teman-teman dari Venix juga ternyata berdatangan mengunjungi restoran itu.
"wesss lu kenapa disini ka!."ujar Bagas melihat kedua pasangan itu.
"Emang ada larangan gue gakboleh kesini gas?"ujar Larisa membuat semua teman-teman Venix lain tertawa.
"Rasain lu."ujar Gibran."Lagian gada alesan lain lagi kalo orang berdua2an di resto.Masi pake nanya lu."ujar Gibran yang menatap ke arah bagas
"udah jangan pada ganggu mereka lu pada."ujar Geral sambil mengenggam jaket hitamnya.
"Siap bos!Bos ketua gue pamit dulu ya."ujar Dito namun tak ada satu pun respon Arka pada mereka.
Mereka duduk terpisah,Arka tidak gabung dengan teman2 Venix yang lain,ia tetap bersama Larisa.
"Kamu kok aneh banget sih."ujar Larisa
"Aneh?anehnya?"ujar Arka bingung
"Ya aneh aja,kamu kalo sama aku banyak ngomong tapi kalo sama yang lain kamu keknya pendiem banget."ujar Larisa
"Kalo sama yang lain males respon cantik."ujar Arka
"Jangan gitu Arka."ujar Larisa."Tapi gakpapa deh biar kamu cuek terus kalo ke cwe yang lain."ujar cewe itu lagi.
"Mulai lagi."Ujar Arka
"Loh kan bener takut kamu akrab sama cewe lain."ujar Larisa membuat Arka memasang muka malas
"MAS SAYA PESEN JUS STRAWBERRY LAGI!!"sahut Arka. "SPECIAL MAS INI BUAT CALON ISTRI SAYA!!"ujar Arka lagi.
"CIE!!!!"sorak teman-teman Arka
"ihhh Arka gausah teriak2 juga.Ngagetin aja."ujar Larisa kesal
"itu buat buktiin kalo aku gamau ada yang lain di antara kita."ujar Arka."percaya kan sama aku?"ujar Arka lagi.
"Iya bawel."ujar Larisa
"Ini mas jus specialnya,semoga lancar ya sampai hari H."ujar Pelayan
"Loh mas-"ujar Larisa terpotong
"Baik baik mas terimakasih untuk doa nya."ujar Arka tersenyum
"Sat set banget lu ka ,mau nikahin Larisa."ujar Dito
"Jelas dong dit kan Larisa spek bidadari jadi wajar si Arka harus gercep nikahin."ujar Bagas membuat semua tertawa.
"Diem lu pada!"ujar Arka membuat seketika
Melihat Larisa belepotan di samping bibirnya membuat Arka tergesit untuk menghapus noda itu.
"belepotan kaya bocah."ujar Arka mengusap bibir mungil Larisa dengan jari jempolnya.
"CUIT CUIT!!!"Sorak teman2 Arka lagi
"Arka.Aku malu di liatin mereka terus."ujar Larisa
"Gakpapa,nanti ku toyor kepala mereka satu2.Berani2nya liatin kesayangan Arka."ujar Arka
"Jangan gitu juga lah."ujar Larisa.
"Siap,kamu udah selesai minumnya kan?kita pulang deh yuk."ujar Arka membuat Larisa menggangguk.Kemudian Arka menggandeng Larisa pergi dan berpamit dengan yang lainnya yang masih ada disana.

•••
Di malam hari,Geral melihat Fifi di samping jalan membuatnya memberhentikan motornya dan menghampiri cewe itu.
"Cewe aneh!"Sahut Geral dan Fifi menoleh ke arah nya dan berbalik.
"Lu ngapain?ngikutin gue ya?"ujar Fifi
"Ogah banget ,lagian gue heran kenapa lu malem2 gini di samping jalan sepi ."ujar Geral
"Gada urusannya sama lu,sana deh pergi."ujar Fifi
"Jangan keras kepala,disini rawan kejahatan.Baru kemaren ada kabar siswi mati disini."ujar Geral
"Serem banget,yang bener lu?kok gue gak denger itu."ujar Fifi
"Gue yang biasa rolling sama temen2 Venix di jalanan,tau lah berita nya."ujar Geral membohongi cewe itu .
"Bentar gue mau pesen taksi online dulu."ujar Fifi
"Udah kelamaan lu!"ujar Geral menarik tangan cewe itu dan mengajak pulang bareng.
"Nih pake!"ujar Geral lagi tanpa berkata apapun Fifi menuruti ucapan Geral,ia dibuat canggung dengan cowo yang belum dikenalnya.

Disetiap jalan Fifi hanya bisa diam dan kaku dan jantung nya berdebar perlahan2.
"Gue Geral."ujar cowo itu membuat Fifi makin berdebar kencang saat tau namanya.

DAMN‼️AKHIRNYA COUPLE BARU INI BERSATU ABIS CAPEK BGT GUE KALO MEREKA KETEMU GELUT MULU.🤲🏻😭