(45) "mengobati luka"

17 10 0
                                    

•••
"Sa tunggu aku."ujar Arka mencoba menghentikan langkah Larisa,cewe itu terus menghindarinya setelah kejadian kemarin.
"Apalagi sih?!"ujar Larisa menajamkan pandangannya terhadap Arka.
"Sa maafin aku,please."ujar Arka menggenggam erat sebelah tangan Larisa
"kasih aku waktu buat sendiri dulu."Ujar Larisa. "Dan aku rasa kamu ini bukan Arka yang aku kenal."ujar cewe itu lagi,membuat Arka dibuat merasa tak enak hati karena Arka selama ini selalu menjadi cowo yang kalem dihadapan Larisa,mungkin karena itulah membuat Larisa shock dengan sikap Arka kemarin.
"aku ngelakuin semua itu,karena mereka berusaha ganggu sekolah ini sa."ujar Arka. "Jadi please maafin aku dan aku minta maaf kalo selama ini aku gak jujur tentang Venix."ujar Arka lagi.
"Itu urusan kamu.Aku gak peduli."ujar Larisa mematahkan hati Arka sekali lagi,perihalnya cowo itu tidak pernah mendengar ucapan itu dari mulut Larisa selama ini.Setelahnya Larisa mengempaskan genggaman Arka dan pergi,Arka hanya bisa melihat Larisa yang bayangannya semakin hilang dihadapannya.

•••
"Lu kenapa sih ka,kalo lagi diem ya diem abis.Nah kemarin lu malah ngeroyok geng Devil sendirian."ujar Dito
"Ka kalo lu kaya kemaren lagi bisa-bisa nyawa lu jadi taruhannya."ujar Geral "Dan inget ka kita ada disini buat bantuin lu."ujar Geral lagi
"Masalahnya apa sih ka sampe2 lu tempur sama tu setan."tanya Gibran
"Mereka mau nyerang sekolah kita."ujar Arka membuat teman2nya melirik ke arahnya.
"Apa lu bilang?!Gila ya gada habisnya.Lagian mereka punya masalah sama kita kenapa sekolah yang mereka serang,sinting banget!"ujar Ridho
"Gak bisa dibiarin gini terus."ujar Dito
"Karena itu gue butuh kalian."ujar Arka. "Untuk lindungin sekolah kita dari berandalan gila itu."ujar Arka lagi.
"SIAP BOS!!!gue selalu siap buat Venix dan Sekolah kita!!!"sahut Dito.
"Gue juga always welcome ka."ujar Geral
"Gue juga!!!!!"
"Gue juga!!!!"
Mereka bersemangat dan berjanji satu sama lain.Sekian lama Venix tidak di lihat oleh Arka tetapi saat dia muncul dan bergerak lagi semua lawannya mungkin akan selalu dibuat sibuk untuk mengalahkannya terus menerus tetapi nihil Arka adalah seseorang yang ditakuti dan mendengar suaranya saja bisa membuat orang keringat dingin.

•••
"Lu lagi,Lu lagiiii bosen banget pas-pasan mulu."ujar Fifi melihat Geral dihadapannya.
"Pindah sekolah lah.Apa susah ya."ujar Geral menatap tak suka ke Fifi .
"siapa lu,ngatur gue."ujar Fifi."Lagian kayaknya lu itu stalker gue ya atau gak lu itu fans ?"ujar perempuan itu lagi.
"Kepedean lu bikin gue mau muntah."ujar Geral.
"Lu jadi orang ngeselin banget sih."ujar Fifi .
"Suka-suka lah hidup gue."ujar Geral."udah deh lu minggir."ujar cowo itu lagi.
"Sok ganteng!sok galak!sok kecakepan!!!Cowo aneh."sahut Fifi ke Geral.Lalu Geral tak tahan dibuatnya,ia pun menghalang perempuan itu dengan tanganya mengepal erat menyentuh tembok.
"Asal lu tau "cewe gak tau terimakasih."sahut Geral. "Gue ini gak kenal lu,jangan sampai gue turun tangan buat gangguin hidup lu."ujar Geral lagi.
"Apaan sih minggir !."ujar Fifi.Lalu beberapa detik Geral membiarkan perempuan itu pergi.

LOW AND HIGH | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang