☆☆☆
Pete berkeringat dingin sekarang ...Dia tak henti-hentinya menggerakkan kakinya ketika di mobil. Belum lagi dengan pakaiannya yang lengkap dan terasa agak panas untuknya. Ia sangat ingin melonggarkan kancing bagian atas kemejanya, tetapi dia ingat jika pesta saja belum dimulai. Belum lagi dengan tatapan melarang Porsche.
Iya, makhluk ini juga ikut mengantar Pete. Kenapa tak sekalian saja Porsche yang pergi ke sana? Malah lewat saja seperti
"Ingat, Pete. Di sana jangan mau didekati oleh pria. Jangan lupa pakai semprotan feromon lebih banyak. Nanti aroma mu hilang," nasihat Porsche yang terasa menyebalkan di telinga Pete.
"Porsche, aku merasa ini akan sulit masuknya," ungkap Pete saat melihat bangunan besar dari hotel di depannya. Untuk level seperti ini pasti tidak main-main penjagaannya.
Lihatlah! Feeling Pete saja tak nyaman. Lalu bagaimana jika Paman tahu kalau anak tikusnya berubah jadi Pete? Tidak lucu sama sekali!
Porsche menggelengkan kepalanya. "Makanya tidak usah dirasakan, tapi dilihat. Itu pintunya di depan luas, Pete. Tidak sulit masuknya, bahkan sambil merayap pun sampai."
Pete sedang tak bercanda!
"Baiklah ... Baiklah." Porsche tahu Pete sedang tak mood bercanda.
"Ini pasti berjalan baik, Pete. Lagipula ini juga hakmu! Pasti keluarga Saengtham juga diundang. Bisa jadi kau bertemu pria tampan kaya yang akan menikahimu. Lumayan kan siapa tahu kau kecipratan warisan."
Hah? Ini mulut Porsche pasti belum pernah diamplas makanya licin, Pete ingin menciumkan bibir sapi ke mulut tak berlogika Porsche ini. Bisa-bisanya dia berpikir seperti itu, padahal ini disebabkan karena dirinya.
Lagipula ...
Haknya? Pete tak merasa seperti itu. Ayahnya tak perlu pete datang ke sini, karena pasti akan sangat memalukan bagi pria itu.
Undangan ini mempertemukan orang-orang penting dan berkelas, dan untuk mendekatkan anak-anak mereka. Terutama jika ingin mengikatkan anak mereka dengan partner bisnis serta relasi yang berguna untuk usaha mereka. Pete tak berpikir jika Pa-nya memerlukan itu dari Pete.
Tay dan Tem, kedua kakak tirinya, mereka lebih diinginkan oleh rekan bisnis Pa-nya. Mereka tampan, cantik, serta omega yang sehat. Baru-baru ini Tay memperkenalkan kekasihnya di rumah, dan Pete tak diperbolehkan keluar selama pria itu datang. Katanya Tay malu kalau Time tahu dia punya adik tiri yang bahkan terlahir dari seorang maid.
Pete tak menyalahkan itu ... Dia parasit bagi siapapun.
SRET!
Mobil mewah Porsche berhenti, membuat Pete tersadar dari lamunannya. Matanya mengedar dan menyadari jika dia sudah sampai di Hotel mewah yang seingat Pete dikelola oleh Theerapanyakul. Pete melihat ada sekitar sepuluh orang yang berjaga di bagian depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Pete Story | VegasPete
RandomPete kehilangan sebelah sepatunya dalam sebuah pesta. Ia melarikan dirinya karena nyaris ketahuan menyamar, padahal dia hanya disuruh menggantikan Porsche. Sehingga membuat seorang alpha nyaris menciumnya malam itu. Sialan memang! Sampai di mana b...