Chapter 18: Owner

3.2K 423 64
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆


Pete hanya sempat bertemu sebentar dengan Vegas. Sisanya dia diajak foto-foto karena dia memakai kostum naga. Sedih sekali ... Tak ada yang mau berfoto dengan Pete saja begitu? Walau yah kostum naganya itu lucu juga.

Huh ... Sudahlah!

Vegas sudah kembali ke tempat duduknya. Pete sih tidak masalah karena kelas Vegas ada di sana. Dia bos-nya ya duduk di sofa bagus, kalau Pete hanya pegawai toko biasa.

Nanti kalau Vegas sungguhan menikahinya Pete gantian yang duduk di sofa sana! Haha ... Mengkhayal saja dulu sebelum kejadian. Sekarang Pete tengah duduk menikmati kue yang disediakan di bagian backstage.

"Pete, kita sudah hampir penutupan," ujar salah satu pekerja di toko yang sama dengan Pete.

Dengan itu Pete memasukkan suapan besar ke dalam mulutnya. Sekaligus menghabiskan potongan kue yang ada di tangannya. Membuat pipinya menggembung, dan hanya mengangguk untuk menanggapi.

 Membuat pipinya menggembung, dan hanya mengangguk untuk menanggapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SRET!

Kepala naga merah itu Pete pakai lagi untuk ia gunakan ... Akan tetapi, baru saja ia ingin keluar ia bertemu dengan Nop yang berjaga di depan pintu.

"Nop, kenapa di sini?" tanya Pete celingak-celinguk untuk mencari si Tuam Besar.

Kalau bodyguardnya ada di sini, biasanya mengawal Tuannya. Namun ia tak menemukan Vegas di sana, dan Nop hanya berkata jika dia diperintahkan untuk mengawal Pete.

Masalahnya mengawal Pete ke mana? Dia hanya pergi bekerja, lagipula sejak kapan pegawai toko sepertinya perlu bodyguard?

"Khun Vegas meminta Khun Pete menemuinya," ujar Nop yang mempersilahkan Pete untuk keluar.

Hah? Vegas ini lupa apa jika Pete sedang bekerja? Kalau Pete tak bekerja bagaimana dia mencari uang hingga dia bisa sekaya Vegas? Haaahhh ...

"Aku ..."

"Terima kasih dengan Polly Pastel yang sudah menampilkan ide-ide menarik. Seluruh pakaian yang ditampilkan sudah sold out."

Yah, Pete sudah mendengar tentang brand mereka yang kehabisan stok karena pemesanan pelanggan. Namun kalimat MC yang selanjutnya membuat Pete agak terdiam, ia masih memegang kepala maskot naga merah itu sambil menatap Nop bingung.

Cinderella Pete Story | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang