☆☆☆
Mereka sampai di Pattaya pukul sepuluh malam, dan karena pernikahan ini lebih dadakan dibanding uang kaget, Pete dan anggotanya langsung bekerja.Hanya bisa mengandalkan koleksi mereka yang ada. Hanya dirombak sana-sini agar sesuai dengan tema pernikahan Kinn dan Porsche. Bukan hanya setelan untuk Kinnporsche saja, tetapi untuk keluarga mempelai.
Termasuk Vegas dan Pete juga.
"Ehh ... ehh, kenapa tidak ditambahkan pita warna merah di jasku?" tanya Tankhun yang cemberut saat mencoba setelannya.
Membuat kepala Pete mulai berdenyut. "Phi, ini sudah pakaian yang ke-10."
Ia berusaha berucap sopan saat dia sendiri semakin tak mengerti dengan keinginan Tankhun. Kalau diberi pita kecil di bagian sakunya ya tidak apa, masalahnya yang dimaksud Tankhun itu ialah pita sebagai pengganti dasi di kemejanya.
Ya kalau dasi kupu-kupu tak apa, ini malah pita sebesar pita mobil baru yang ingin dipasangnya! Memangnya Tankhun mau tema apa? Doorprize begitu?
Tankhun merenggut. "Aww! Aku sudah bilang temanya harusnya warna emas. Berkilau-kilau begitu, tapi mereka ingin calm color. Dia pikir ini pesta ulang tahun."
Justru Kinn memilih calm color itu agar tak terlihat seperti pesta ulang tahun. Itu karena Porsche yang ingin, atau sebenarnya asal memilih saja, tapi dia mengatakan ingin pernikahannya warna-warni. Aslinya dia hanya mengerjai Kinn, jelas Porsche tak akan bermain mudah dengan Anakinn.
Bahkan saat ada Anakinn saja Porsche masih saling menelpon mesra pada wanita-wanita cantik kenalannya. Wuahh!! That's my boy ... kalau dia bimbang karena Tawan, maka Porsche tak ada istilah bimbang. Dia main gila di depan Kinn sendiri.
Sayangnya Kinn mengambil serius dan sungguhan mengikuti setiap keinginan Porsche. Untung saja bukan meminta 1000 candi dia.
Dan ...
Sekali lagi! Seharusnya tak yang mengajak bercanda keluarga Theerapanyakul karena ujung-ujungnya pasti direalisasikan.
Pete memanggil Pol untuk membawakan dasi lainnya, yang lebih normal lah. Oh ya ... Pol bekerja di Polly Pastel, ingat bukan jika Pete mencari sekertaris? Kebetulan juga dia tahu Pol ikut resign dari kafe, karena Pol juga sudah selesai kuliah seperti Pete.
Jelas dia ingin peningkatan dengan bekerja di ranah yang lebih besar seperti Polly Pastel.
Alasan utama lainnya ialah si Pol sedang cari modal untuk menikahi Arm. Dia jelas bukan terlahir dari sendok emas seperti Vegas, yang bisa merencanakan pernikahan dalam tiga hari. Pol harus bekerja keras untuk itu, walau Pete tak tahu kapan dua temannya ini menjalin hubungan.
"Pete, itu Khun Tankhun tak salah memakainya?" tanya Pol pada sepatu warna merah Tankhun, yang jelas-jelas melawan kehendak dari tema calm color.
Apalagi dipadukan dengan celana panjang ketat warna abu yang mengkilat. Serta jas warna kuning telur ceplok, yang sedang mentah-mentahnya. Dan Tankhun berkata ingin memakai dasi bentuk pita yang sebesar sapi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Pete Story | VegasPete
RandomPete kehilangan sebelah sepatunya dalam sebuah pesta. Ia melarikan dirinya karena nyaris ketahuan menyamar, padahal dia hanya disuruh menggantikan Porsche. Sehingga membuat seorang alpha nyaris menciumnya malam itu. Sialan memang! Sampai di mana b...