Pete kehilangan sebelah sepatunya dalam sebuah pesta. Ia melarikan dirinya karena nyaris ketahuan menyamar, padahal dia hanya disuruh menggantikan Porsche. Sehingga membuat seorang alpha nyaris menciumnya malam itu.
Sialan memang!
Sampai di mana b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Ketika Vegas memasukki hotel, dia menarik perhatian begitu banyak. Terutama saat hotel tersebut sebenarnya menerima tamu dalam lingkup undangan yang sama. Dalam rangka pernikahan pewaris utama Theerapanyakul, Anakinn.
"Selamat datang, Khun Vegas."
Menejer hotel segera menyapa Vegas diikuti oleh resepsionis serta beberapa orang staf hotel. Vegas hanya membalas sapaan itu dengan anggukkan kepala sambil memperbaiki kacamatanya. Sebelum ia menoleh pada salah satu bodyguardnya. Pria itu yang ditugaskan Vegas untuk mengawal Pete.
Walau yah, Pete sendiri tidak tahu. Sebab pria itu selalu menjaga jarak, apalagi Pete itu tipikal orang yang bebas. Dia tak suka diawasi apalagi diikuti, tetapi kesan Pete pertama kali dia selalu berusaha melarikan diri dari Vegas. Anak itu kalau tak diperhatikan bisa saja melakukan sesuatu yang ajaib setiap harinya.
Apalagi omega Vegas itu ... Hahh!! Kenapa dia
Ditambah lagi Vegas tak menyukai jika Pete terkadang menyelesaikan masalahnya sendiri.
Jika ada yang bertanya kenapa ayah Pete atau kakak-kakaknya tak pernah mencercoki hidup Pete lagi, maka kalian lebih tepat bertanya pada Vegas.
What did Vegas say and do to Saengtham so he wouldn't put his nose in Pete's life again?
"Di mana Pete?" tanya Vegas yang berjalan menuju lift.
Nop dan seorang bodyguard sebelumnya mengikuti dari belakang. Langkah kaki Vegas itu cenderung cepat, sehingga keduanya juga harus cepat. Tepat ketika memasuki lift yang kosong, Nop menutup lift itu.
"Khun Pete pergi ke pesta keluarga, Khun Vegas. Mereka sedang di kolam renang," jelas bodyguard itu. Sekaligus menjelaskan kenapa dia sekarang tengah menyambut Vegas.
Selama Pete bersama Theerapanyakul, itu bisa dipastikan aman.
"Apa dia terlihat marah?"
Bodyguard itu agak bingung ketika ditanya seperti itu. Nyatanya Pete terbilang sering tersenyum, sampai bodyguard itu mengira Pete ini hidupnya indah terus.
"Tidak, Khun Vegas. Khun Pete keluar bersama Khun Porsche ke kafe depan. Saya tidak masuk ke dalam, tetapi saya melihat Khun Pete sedang makan es krim di sana. Lalu mereka kembali dan Khun Porsche sempat tidur siang di kamar Khun Pete. Sebelum mereka pergi bersama ke kolam renang sorenya," jelas bodyguard itu dengan lancar.
Dia sudah hafal apa yang harus dia jelaskan pada Vegas. Kalau kau ingin bertahan lama di suatu pekerjaan. Setidaknya kau harus pandai mengetahui 'apa' yang penting kau kerjakan. Selama Pete Phongsakorn hidup bahagia dan selalu tersenyum cantik seperti biasanya, ia rasa Boss-nya akan tenang.
Walau sekarang, entah kenapa Vegas terlihat seperti kehilangan ketenangannya seperti biasanya. Dia saat rapat selalu bermain dengan ponselnya. Sepanjang jalan juga begitu. Bahkan menelpon Anakinn, bahkan
