☆☆☆
Sebenarnya Pete tak berbohong.
Dia sungguhan pergi ke kafe tempat ia bekerja, meski bukan dalam rangka ulang tahun Bossnya. Pete mengganti pakaiannya dengan kaos lengan pendek berwarna hitam, serta memakai apron di bagian pinggangnya. Ia menyapa salah seorang rekan kerjanya, yang biasanya menjadi pelayan.
"Tak biasanya Pete datang cepat," ucap Pol yang baru saja mengantarkan pesanan pelanggan.
"Dosennya pergi mencari sapi katanya makanya libur." Jawaban Pete asal karena dia sudah terlanjur berbohong.
Pol tampak berpikir. "Untuk apa dia mencari sapi? Peliharaannya kah?"
Lah ini manusia, dibawa serius lagi!
"Phi, biar aku gantikan," ucap Pete pada wanita cantik yang berdiri di bagian kasir. Malas melanjutkan pembicaraan tak jelasnya dengan Pol.
Sebenarnya belum waktunya mereka berganti shift, tetapi anggap saja tambahan libur bagi Phi Mook. Hanya tua tiga tahun dibandingkan Pete sehingga ia memanggilnya Phi. Dan tentu saja Phi Mook memanfaatkan itu dengan baik, dia segera menelpon kekasihnya untuk menjemputnya.
Pete memeriksa pesanan untuk memeriksa karena takut ada pesanan yang terlewat. Kafe hari ini agak ramai sehingga Pete segera menyuruh Pol untuk fokus lagi dan menghampiri pelayan. Sebenarnya selain Pol masih ada tiga pelayan pria.
"Oii Arm, meja 7 pesan cheese cake nya 2, minumnya blue waves. Kalau meja 1 ..." teriak Pol seolah kafe ini angkringan pinggir jalan.
Tentu saja Arm dengan sebal sambil membawa pisau kue. "Kenapa kau teriak-teriak? Bawa daftar pesanannya ke dapur."
Pete menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman-temannya ini. Sehingga Pete mengumpulkan daftar pesanan, yang sudah dibayar tentu saja, untuk disiapkan di dapur. Memberikannya pada Pol yang tertawa sambil mengganggu Arm.
Ini kalau lagi sibuk-sibuknya yang paling heboh itu tim dapur.
Sedangkan Pete hanya sering rolling di bagian kasir dan pelayan, kalau di bagian cooking atau baking bukan ranahnya. Dia merebus telur saja kadang aneh-aneh, ditunggu terus jadinya Pete mengangkat cepat dan hasilnya mentah. Pernah juga pete sengaja menonton drakor untuk membunuh waktu, ehh ... Malah rebus telur yang ia tinggal yang malah terbunuh.
Untuk itu Pete dipercayakan di bagian depan saja. Apalagi Pete juga hanya part time di sini, sehingga dia tak bisa sepenuhnya di letakkan di posisi sentral yang tidak dapat digantikan.
"Ohh Pete ..."
Pete tetap menjaga wajahnya saat yang datang ternyata Tay, tentu saja bersama temannya yang cukup menyebalkan juga. Dua orang wanita dengan satu orang omega pria seperti Tay. Gayanya sangat gemerlap seolah orang-orang ini dibelit oleh barang-barang mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Pete Story | VegasPete
RandomPete kehilangan sebelah sepatunya dalam sebuah pesta. Ia melarikan dirinya karena nyaris ketahuan menyamar, padahal dia hanya disuruh menggantikan Porsche. Sehingga membuat seorang alpha nyaris menciumnya malam itu. Sialan memang! Sampai di mana b...