Chapter 3: Before Twelve

3.7K 433 60
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆

This Omega...

Vegas mengangkat kepalanya angkuh untuk bertatapan dengan mata yang jernih di balik topeng berwarna perak. Sekali Vegas melihat perawakannya, dia tahu pria ini omega. Ditambah lagi aroma bunga mawar dan sentuhan lavender yang mengingat Vegas tentang taman bunga.

Menyegarkan.

"What do you want?" tanya Vegas yang masih menatap penuh pada mata omega di depannya.

Tidak sekuat yang Vegas, lebih tepatnya dikuat-kuatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak sekuat yang Vegas, lebih tepatnya dikuat-kuatkan. Mungkin jika Vegas mengeluarkan feromonya lebih keras omega ini tak akan berani menatap matanya lagi. Meski begitu Vegas mengapresiasi mata berani itu.

Ditambah lagi apa pria muda ini tak tahu Vegas? Tentu saja tidak ...

Jika dia mengenalnya, mungkin pria ini tak akan berani berdiri di depannya. Apalagi mengulurkan tangannya dengan wajah yang sangat polos. Entahlah ...

Meski sebagian wajahnya dilindungi topeng, tetapi Vegas sedikit memiliki gambaran tentang wajah pria ini. Hidungnya tinggi dan kecil, dengan pipi yang cukup berisi. Bibir semerah delima, tampak lembab karena sentuhan pewarna.

"Ya berdansa, masak pergi menangkap sapi," keluh dari bibir omega itu. Dia malu tahu! Dari tadi dia berdiri seperti ini seperti patung promosi jualan.

Vegas mengamati bibir omega ini yang bergumam. Omega ini sebal padanya? Mungkin karena Vegas tak kunjung menyambut tangannya.

Hanya sebatas itu, karena pria ini tidak berekspresi cukup banyak. Hanya tampak wajah ragu-ragunya, serta matanya yang seperti meminta Vegas untuk meraih tangannya. Mungkin terjadi sesuatu hingga membuat pria manis ini datang ke tempatnya ...

Lebih dari segalanya ada dua orang bodyguard di belakang pria ini, ohh
.. Tuan muda rupanya. Tak sulit ditebak apa yang diinginkannya, dan Vegas sedang tak ingin berurusan dengan pria muda ini. Merepotkan dan jika terlanjur terlibat dengannya, dia akan melekat seperti pelacur lainnya.

"Tidak." Vegas berucap agak lantang hingga membuat wajah Pete tambah cemberut.

Sial!

Apa ini rasanya ditolak? Ini kalau dia berbalik pasti akan sangat memalukan ... Dia ditolak di lantai dansa! Kalau tidak terpaksa juga Pete tak akan mau melakukan ini.

Cinderella Pete Story | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang