Chapter 32: Pregnancy

3.4K 337 72
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆


Vegas meletakkan tabletnya ke nakas ketika Pete keluar dari kamar mandi. Omeganya tampak lebih segar setelah mandi, tetapi dia hanya mengenakkan bathrobe. Namun Vegas tak mempermasalahkan apapun itu, yang lebih penting dia ingin tahu hasil pemeriksaan Pete.

Memang katanya lebih akurat kalau memeriksa pagi, tapi Vegas yang tak sabar. Pete bisa memeriksanya nanti pagi. Sore ini dia membiarkan Pete memeriksakan dirinya.

Pete berjalan dan duduk di pangkuan Vegas. Menunjukkan benda di tangannya.

"Dua garis tapi kenapa yang satunya tak terlalu terang ya?" tanya Pete yang meminta pendapat Vegas.

Intinya kalau Pete mau selebrasi dia harus tahu dengan jelas dulu.

Vegas tampak terdiam.

"Vegas!" Panggil Pete yang menepuk pipi suaminya.

Agak berisi juga pipi Vegas selama dia hidup bersama Pete. Berbeda dari saat Pete bertemu pertama kali.

"Aku tak tahu, Sayang. Apa kita periksa saja?" Vegas tak mengerti apapun tentang itu, semuanya menjadi agak membingungkan untuknya juga.

Dengan cepat Vegas berdiri dan menyuruh Pete bersiap, Vegas tak bisa menahan rasa penasarannya. Walau Vegas tak mengerti kenapa Pete malah memilih pakaian Vegas. Omeganya memakai t-shirt hitam Vegas, dan tak punya pilihan lain, selain memakai celana hitam pendek yang dibelikan Porsche.

Vegas tentu saja hanya memakai jeans biru pudar dengan atasan hitam. Ia malah lebih repot dengan pakaian Pete. Vegas meraih jaket Pete, sepertinya Porsche tak membawanya juga. Entah karena terlewat atau lupa, tetapi jaket Pete itu berada di bahu sofa.

Sebelum Vegas menarik tangan Pete cepat, bahkan mengabaikan Pete yang agak protes.

"Vegas, kan pemeriksaannya tak akan berubah juga walau datangnya tak cepat." Kalau Pete hamil kan tidak mungkin pemeriksaannya jadi lain hanya karena mereka lambat memeriksa.

Namun Vegas tak menghiraukan ucapan Pete, saat di lobby hotel Pete menyadari ada Nop yang menunggu. Mungkin Vegas sudah menghubungi Nop untuk membawa mobil. Tentu saja Pete harus meminta maaf untuk itu.

Padahal hari ini saja Nop libur, tapi sudah disuruh-suruh vegas lagi.

Vegas tak banyak bicara di sepanjang perjalanan. Hanya Pete saja yang sesekali mengajak Vegas bicara. Misalnya tentang keadaan Porsche yang hamil, atau tentang jawaban-jawaban di internet saat Pete mencari tentang hasil testpacknya hari ini.

Dengan itu Pete entah kenapa yakin jika dirinya memang hamil.

Rasanya agak bingung juga dan rasa khawatir. Bagaimana pun Pete pikir ia tak menjaga pola makan dan aktivitasnya selama ini. Lagipula kenapa efek kehamilannya berbeda sekali dengan Porsche.

Cinderella Pete Story | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang