Pete kehilangan sebelah sepatunya dalam sebuah pesta. Ia melarikan dirinya karena nyaris ketahuan menyamar, padahal dia hanya disuruh menggantikan Porsche. Sehingga membuat seorang alpha nyaris menciumnya malam itu.
Sialan memang!
Sampai di mana b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Kakek Pete tentu saja meminta penjelasan apa yang terjadi sebenarnya. Kepanikan Nenek menjadi alasan utama kenapa Kakek angkat bicara.
"Apa kalian bisa menjelaskan apa yang terjadi sekarang?" tanya pria tua itu yang menatap Vegas dan ayah Pete bergantian.
Ibu tiri Pete juga bungkam, tak berani berkata apapun. Itu cukup menyebalkan baginya, ia merasa selalu mendapat masalah karena Pete. Ketakutannya muncul saat Vegas tak kunjung menurunkan pistol yang teracung di depan wajah suaminya.
"Khun Vegas, apa yang terjadi di sana adalah kecelakaan. Sebisa mungkin saya tak ingin jika Pete terluka juga," jawab Ayah Pete dengan wajah panik.
Lagipula Pete sendiri yang melawan mereka. Kenapa dia disalahkan di sini?
"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kalian tak mengatakan apa-apa pada kami?" tanya Nenek Pete. Merasa seperti orang yang tak tahu apa-apa, padahal anak dan cucunya dalam situasi yang tak baik.
Ayah Pete menghela napasnya. "Apa yang bisa aku katakan pada Pa dan Ma? Fakta bahwa perusahaan sudah bangkrut atau tentang hutang-hutang yang harus aku tanggung?"
Sudah cukup dia kesusahan, dan Pete selalu merepotkannya dalam segala hal.
"Kenapa bisa ..." Nenek sangat pusing sekarang hingga Kakek menompang tubuhnya.
"Menanggung?" tatapan Vegas semakin tajam, sebelum Vegas menembak tepat pada kaki ayah Pete.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dor!!!
"Akhhh!!!" teriakan kesakitan itu terdengar, disertai ayah Pete yang terjatuh ke lantai.
Ia memegangi kakinya yang mengucur darah, sedangkan istrinya menjauh darinya. Takut ditembak juga. Ia masih ingat bagaimana tatapan tajam Vegas saat dia menampar Pete dahulu.
"Ya Tuhan! Aku akan mati hari ini. Bisakah kalian menjelaskannya? Dengan kalian yang menembak dan saling memhunuh di sini tak akan menyelamatkan Pete," seru Nenek Pete yang panik.
Khun Kan berdiri untuk menahan Vegas. "Sudah, Vegas! Tidak baik menyelesaikannya dengan kekerasan."
Apalagi kasihan Nenek dan Kakek Pete. Mereka sudah sangat terpukul dengan keadaan cucunya. Ditambah lagi dengan semua kebangkrutan keluarganya. Apalagi usaha Saengtham adalah apa yang Kakek rintis dari awal.
