Chapter 12: Trying to Get Close

3.8K 407 84
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆

Pete menatap ke arah jalan dengan gugup sambil menggigiti potongan daging bakar tusuk yang sempat ia beli sebelumnya. Pasalnya ini dimulai dari Vegas sendiri, yang membuat Pete ingin mencakar jok mobil karena salah tingkah. Ditambah lagi sekarang Pete akan membawa Vegas berkunjung ke rumahnya, dalam rangka bisnis ayahnya.

Apa sekarang tak cap 'tidak tahu diri' di dahinya sekarang?

Ketika mereka berbelok di kawasan rumah besar Saengtham, Pete semakin gugup lagi. Mereka tak saling berbincang karena sejatinya Vegas memang jarang bicara. Bahkan mungkin jika Pete melawak di depannya, Vegas akan mengamuk bukannya tertawa.

"Hati-hati ... Jangan menelan kayunya juga, Pete," tegur Vegas tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.

Membuat Pete sadar jika dia malah menggigiti tusuk kayu dari tadi. Tusuk kayu itu sudah menjadi seperti kepala sapu yang kusut karena digigiti oleh Pete. Sedangkan dagingnya sudah habis lenyap disikat Pete juga.

Dengan itu Pete menarik tisu untuk membersihkan tangannya sendiri yang belepotan saus dari daging. Di dalam bungkusan hanya tersisa sausnya saja dengan tusukan bekas, makanya Pete memutuskan untuk memasukkan tisu di sana. Untuk dibuang bersamaan nantinya.

Sesaat setelah itu mobil berhenti, Pete menatap tak nyaman ke rumahnya dan Vegas bergantian.

"There is a problem?" tanya Vegas yang rupanya menyadari ekspresi Pete sedari tadi.

Apa di mata Vegas dia ini berambut pirang dan bermata biru? Sering sekali dia berbicara bahasa Inggris pada Pete. Untung saja dia masih paham.

"Kalau Khun Vegas tak nyaman, nanti anda bisa menolaknya," ucap Pete yang sangat ingat dengan permintaan ayahnya.

Dia tak mau menjadi pihak yang menyampaikan. Jatuhnya nanti berbeda dengan ucapan ayahnya, karena secara lisan informasi bisa berubah. Meski begitu yang ia resahkan ialah bagaimana jika Vegas kesal dengan keluarganya, dan Pete yang harus bertanggung jawab.

Ya logika saja! Kalau sekarang vegas jengkel dia bisa saja memasukkan pete dalam kotak untuk dihanyutkan di laut!

"Menolak apa?" Vegas entah dia paham atau tidak, tetapi ia tak berpikir ada sesuatu yang bisa merepotkannya selama ini.

Pete menatap tegas pada Vegas. "Itu ... Kalau Pa minta macam-macam Khun Vegas tolak saja. Bilang saja sedang sibuk bekerja atau sibuk pelihara sapi saja!"

Ya supaya Pa-nya bingung bagaimana meminta kerja sama sedangkan Vegas sedang mengelola sapi. Kan siapa tahu Pa-nya bisa dikelabui.

Vegas mengangkat bahunya. "Tergantung keuntunganku juga. Kalau menarik bisa saja."

Apa maksudnya menarik?

"Seperti apa?" tanya Pete yang semakin gugup. Ini kalau Pa-nya malah terkesan seperti hanya ingin meminjam/meminta uang pada Vegas, wajah Pete mau taruh di mana?

Cinderella Pete Story | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang