Chapter 24: Wedding Celebration

2.7K 365 93
                                    

☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆☆☆


Acara malam sebenarnya hanya tambahan saja ...

Mungkin alasan Vegas hanya mengundang orang-orang terdekat ialah untuk mengurangi kelelahan mereka sendiri. Sebab, dengan jumlah undangan yang sekarang pun Pete sudah cukup kelelahan. Ditambah lagi ia diperkenalkan sebagai omega dari Vegas Kornwit Theerapanyakul.

Kebanyakan dari mereka menyapa Pete hanya untuk tahu siapa pasangan dari Vegas.

Kalau teman-teman Pete lebih memilih untuk mengintrogasinya! Apalagi Porsche ... Dia mengomel sejak tadi.

"Ini jadinya bagaimana anakku?" Tanyanya sebal.

Yang tentu saja hanya ada Pete, Pol dan Arm di sana. Kalau ada yang lainnya, jelas Porsche tidak akan berkata seperti itu. Dia masih merencanakan bagaimana melahirkan anak ini tanpa ketahuan orang-orang di sekitar. Soalnya Porsche ternyata tidak sebrengsek itu untuk membuang anak yang dikandungnya.

Pol menggaruk kepalanya. "Anak siapa? Sejak kapan anak itu bersarang di ototmu?"

Porsche nyaris menggeplak kepala Pol jika tidak ditahan oleh Pete. Mana mau dia di hari pernikahannya ada KDRT! Tak bisa dibiarkan.

"Di sini, Pol? Kau mau lihat ... Tunggu dia lahir supaya dia bisa menggigiti kepalamu."

"Itu anak apa jenglot?"tanya Arm yang memperbaiki kacamatanya.

Pete menatap tak mengerti pada ucapan Arm, dan pria itu tersenyum tipis. "Aku sempat membaca di cerita misteri Indonesia. Katanya ada jenglot di sana, dia bisa menempel di leher dan menggigit sampai mati."

Heh? Porsche yang mendengar itu langsung mengibaskan tangannya. Membuang nasib sial ke arah Pol, jangan sampai lah anak ini apa-apa karena ucapan sembarang mereka hari ini.

"Intinya apa hubungan antara anakmu dengan Pete?" tanya Pol yang masih tak mengerti kenapa Porsche mempermasalahkan antara Pete yang omega dengan bayinya.

Porsche melipat kedua lengannya di dada. "Kalau Pete omega, siapa yang jadi Papanya nanti?"

Masih kekeh saja dia menyuruh Pete jadi suaminya kalau anak ini lahir. Jadi maksudnya Vegas dan Pete jadi pasangan, tapi Pete punya anak dari Porsche begitu? Skandal macam apa ini!

"Aku ragu kalau Pete bisa menghamilimu, kecuali kalau kau hamil duluan dan Pete yang mengaku Papa-nya." Pol terus bicara seolah mengejek lelucon mereka.

DEG!

Tapi ini bukan lelucon. Jadi saat Pol tertawa sendiri karena leluconnya, tiga orang yang lain malah terdiam. Kalau Arm dia tak tahu, cuma bedanya dia lebih peka dibandingkan Pol. Dan Pol langsung berhenti tertawa sambil menatap pada Porsche dan Pete bergantian.

"Heh? Kau serius?"

Seandainya bisa bohongan mungkin tak akan sesakit itu untuk Porsche. Nyatanya Anakinn lebih memilih bertanggung jawab pada rasa bersalahnya dibandingkan bertanggung jawab untuk orang yang dia cintainya.

Cinderella Pete Story | VegasPeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang