Pete kehilangan sebelah sepatunya dalam sebuah pesta. Ia melarikan dirinya karena nyaris ketahuan menyamar, padahal dia hanya disuruh menggantikan Porsche. Sehingga membuat seorang alpha nyaris menciumnya malam itu.
Sialan memang!
Sampai di mana b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆☆☆
Pete tanpa sadar terus menggaruk pinggir ibu jarinya. Dia memiliki kecemasan tersendiri, walau kepalanya kini mendarat di kaca mobil. Sedangkan bodyguard yang mengemudikan mobil di depan juga tak banyak bicara. Sehingga keheningan benar-benar memakan habis dalam kediaman mereka.
"Go home and rest." Itu adalah perintah Vegas pada Pete sambil menepuk rambut Pete pelan.
Sebelum pria ini memerintahkan bodyguardnya untuk mengantar. Pete juga tak bisa apa-apa karena dia juga takut pada Vegas. Ia tak menduga akan jadi seburuk ini, apa seharusnya sejak awal Pete tak usah ikut campur?
Akhirnya, yang bisa Pete katakan pada Vegas hanyalah meminta Vegas untuk melepaskan keluarganya. Ah ... Apa ada namanya mantan keluarga? Tentu saja tidak ada! Itulah kenapa Pete tak bisa membuangnya dari bagian hidup Pete. Ditambah lagi Kakek dan Nenek Saengtham, kedua orang tetua itu sangat Pete sayangi.
Dan Vegas hanya membalasnya dengan "hmmm ..."
Maksudnya apa? Dia tidak mengerti bahasa berdehem seperti itu!
ARGHHH! CKITT!!!
Bodyguard di depan mengira Pete sedang menangis, dan agak terkejut saat mendengar Pete mengerang kesal sambil menggaruk kaca mobil. Unik sekali pasangan Bos-nya ini! Tadi menangis karena kena pukul, sekarang terlihat galak seperti ingin memukul.
"... Khun Pete, ada masalah?" tanya bodyguard itu pelan.
Takut dia diseruduk Pete dari belakang.
Pete segera memperbaiki posisi duduknya dan melipat kedua lengannya di dada. "Tidak ada."
Namun dari kaki pete yang terus bergerak bodyguard itu tahu jika Pete memiliki sesuatu yang ingin dibicarakan.
Bodyguard itu memiliki seorang anak, dia mengerti dengan gestur Pete. "Khun Vegas memiliki sesuatu yang harus diselesaikan. Tak lama lagi Khun Vegas akan pulang juga."
Sesuatu yang diselesaikan itu menyingkirkan para mafia ya? Itu bukan lagi sesuatu, bisa jadi sese-dua dan sesetiga. Urusannya panjang!
Bodyguard itu mendadak mendapat telpon, dan pria itu mendengarkan dan Pete tak bisa mendengar siapa yang berbicara di seberang sana. Sejak tadi bodyguard itu hanya berkata 'baik', 'siap', dan lain-lainnya.
Sebelum pria itu agak melambat dan menegok sekilas pada Pete yang menggigiti pinggir jarinya. Lahh ... Anak ini lapar atau apa?
"Ingin membeli makan, Khun Pete? Atau ingin makan malam apa?" tanya bodyguard itu yang mendapat perintah baru.
Pete menyandarkan tubuhnya dengan malas. "Aku tak lapar."
Dia sedang cemas sekarang, mana bisa dia memikirkan makanan.
"Di depan ada restoran daging panggang ..."
Pete masih tak mengangkat kepalanya dari sandaran bangku. "Pesan dua porsi."
