22🐣

3.2K 470 21
                                    


Author pov.

"Hai baby, sudah bangun ya nak" gadis itu tersenyum sambil mengusap pipi Lili.

Mata Lili mengerjap-ngerjap lucu masih mengumpulkan kesadarannya.

"Aunty.." panggil Lili dengan suara khas bangun tidur.

"Yes baby" gadis itu menatap lembut wajah Lili.

"Mommy" Lili melengkungkan bibirnya kebawah.

Raut wajah gadis itu menjadi tidak senang mendengar Lili mencari mommy nya.

Jadi sebisa mungkin dia mengatur raut wajahnya di hadapan Lili.

"Sayang sekali baby, Mommy mu pergi bersama pria lain, dia tidak menginginkan baby dan Dadda lagi di hidupnya" gadis itu mengarang cerita menunjukkan wajah sedihnya.

Lili yang awalnya berbaring kini memilih bangkit dan wajahnya tampak shock mengatakan itu tidak mungkin.

"Tidak mungkin! Mommy cinta sama baby dan Dadda. Mommy tidak sepelti itu aunty" pekik Lili membantah ucapan gadis itu.

"Huhh.. aunty tidak ingin menunjukkan ini sebenarnya tapi karena baby tidak percaya maka aunty dengan terpaksa memperlihatkan ini" gadis itu menunjukkan poto Jennie bersama pria lain sedang duduk di cafe.

Mata Lili otomatis membulat sempurna.

"Tidak! Mommy tidak sepelti itu hikss.. Dadda.." Lili menangis menghentak-hentakkan kakinya.

"Tapi ini kenyataannya baby. Mommy mu berselingkuh" lalu gadis itu membawa Lili ke gendongannya.

Lili menggeleng menolak percaya.

"Hikss Mommy.. Mommy tidak mungkin selingkuh dali Dadda.."

"Ssh jangan menangis baby, disini ada Mama Rosé yang selalu mencintai baby dan Dadda" gadis itu mencium pelipis Lili lalu mengusap lembut punggungnya.

Ternyata gadis itu bernama Rosé!

-

"Sssh.." Jennie perlahan membuka matanya, sedikit meringis saat kepalanya terasa pusing.

"Sayang, minum dulu" Lisa sigap memberikan air untuk Jennie.

Jennie meminumnya sampai habis karena tenggorokannya terasa kering.

Beberapa detik kemudian Jennie langsung tersadar dengan kehilangan putrinya.

"Honey! Uri Lili!" Pekik Jennie mencengkram lengan Lisa.

Lisa mengangguk membawa Jennie kedalam pelukannya.

"Aku pasti menemukan putri kita sayang, tunggu sebentar lagi ya, anak buahku sedang melacak keberadaan gadis itu. Jangan menangis karena aku akan sedih melihatnya, sabar hmm" Lisa mencium lembut pelipis Jennie.

"Lili-ku.. honey aku merindukan putri ku" lirih Jennie meremas baju Lisa.

"Hem aku juga sangat merindukan putri kecilku" lirih Lisa memeluk erat-erat tubuh mungil istrinya.

Jennie menggigit bibir bawahnya menahan tangis, namun seberapa keras dia menahannya, air matanya luruh juga membasahi pipi mandunya.

"Baby anak Mommy, Mommy rindu nak~" Jennie menangis pelan.

Lisa menghela nafas pelan, dia juga tidak bisa menghentikan air mata istrinya keluar lagi.

Yang bisa dia lakukan adalah memenangkannya.

Ting.

Ponsel Lisa mendapatkan notifikasi dari anak buahnya.

TingPd Nim, orangnya adalah Rosé Park seorang penyanyi dan model terkenal.

Send pict.

Rahang Lisa mengeras, dia tau siapa itu Rosé, dia adalah teman istrinya sendiri!

"Gadis itu Rosé!" Lisa meremat ponselnya.

Jennie mendongak melihat tatapan tajam Lisa.

"R-rosé?" Bibir Jennie bergetar.

"Kajja, kita akan menemui putri kita" Lisa langsung menggendong Jennie ala koala.

"Hiksss honey akhirnya.. sebentar lagi kita akan bertemu dengan putri kita hikss.." Jennie menangis haru menenggelamkan wajahnya di leher Lisa.

Chup

Lisa mengecup pipi Jennie.

"I love you sayang" ungkap Lisa.

"Hmmp i love you more honey" balas Jennie.

•••

Tbc

10/12/23

Omo omoo 😱

Jarang up karena emang lagi sibuk banget, sampe kurang istirahat sama kurang tidur. Mohon pengertiannya ya guys.

Vote komen lanjut.

Fam[L]ili✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang