Fam[L]ili✓

26🐣

Author pov.

Setelah sebulan penuh akhirnya Jennie mengijinkan Lisa bekerja di kantor, dengan syarat harus pulang lebih awal. Lisa menyanggupinya dan selalu pulang dengan tepat waktu.

Jennie juga mengijinkan Lili kembali bersekolah, tapi tetap Jennie dengan kekhawatirannya akan menunggu Lili sampai pulang dengan satu bodyguard yang menjaga mereka.

Seperti saat ini Jennie tengah menunggu putrinya keluar setengah jam lagi, dia merasa bosan sebenarnya namu dia tidak akan lelah karena dia akan waspada dan berjaga-jaga agar hal yang tidak diinginkan tidak terulang kembali, pikirnya.

"Nyonya, security memberikan ini padaku, bunga ini dikirim untuk nyonya katanya" bodyguard bernama Chang Wook menyerahkan bunga mawar merah pada Jennie.

Bibir Jennie otomatis mengulas senyum, dia mengambil bunga itu lalu cepat-cepat mengubungi belahan jiwanya.

Lisa❤️

"Ya baby.." lembut Lisa.

"Aku senang kamu memberiku bunga mawar, kamu sangat romantis honey. Thank you" Jennie mengigit bibirnya malu-malu mencium bunga itu.

"Huh, Bunga mawar? Wait, kamu menerima bunga mawar dariku?" Jelas suara Lisa terdengar seorang orang kebingungan sekarang.

"Eum yah, kenapa kamu seperti kebingungan. Ah i see, kamu pasti ingin menggodaku kan dengan berpura-pura tidak mengirim bunga padaku, tss kamu sangat mudah di tebak honey"

"Tapi benar sayang aku tidak mengirim bunga mawar untukmu" kata Lisa.

Senyum Jennie pudar, bunga yang awalnya dia cium cium sekarang terlepas begitu saja dari tangannya.

"Ah bukan dari kamu ya" suara Jennie terdengar kecewa.

"Maaf, tapi jika kamu menginginkan bunga maka aku akan memberikannya untukmu sayang. Dan untuk bunga itu mungkin saja penggemar mu yang mengirim?"

"Tidak usah lagian aku tidak ingin. Bagaimana bisa penggemar ku tau Lili bersekolah di sini? Sekolah Ini cukup privasi Lisa"

Lisa diam beberapa detik.

"Aku akan mencari tahunya sayang, mungkin hanya orang iseng saja yang ingin memberikan bunga untukmu, kamu kan cantik kkkhh"

"Ck aku serius" Jennie menekuk wajahnya.

"Ups, okey aku tidak akan bercanda lagi karena istriku sedang tidak mood. Tunggu di rumah aku akan memberikan kejutan untukmu"

"Tidak usah aku bilang" Jennie masih bersikap jual mahal padahal dalam hatinya dia senang mendengar perkataan Lisa.

"Aku akan tetap melakukannya, by the way sudah dulu ya sayang, aku akan melakukan meeting sebentar"

"Hemm"

Lisa tertawa mendengar nada cuek istrinya.

"I love you sayang.. jangan lupa sampaikan pada Lili bahwa Dadda nya juga mencintainya. See you wife"

"Too"

Tutt

Jennie memutuskan panggilan.

"Huhh.." Jennie menghela nafas kasar melihat bunga mawar yang tergeletak di lantai.

"Aku tidak akan menerimanya karena itu bukan dari Lisa" kata Jennie pada Chang Wook.

Chang Wook mengerti segera membuang bunga itu ke dalam tong sampah.

Krring!

Bel sekolah berbunyi mendadak sudah waktunya untuk pulang.