Kini waktu menunjukkan pukul tujuh pagi dan James masi tertidur karena hari ini adalah hari Sabtu dan itu tandanya ini adalah hari istirahat nya dan juga hari dimana dia bisa bermalas malasan.
Namun sepertinya kali ini waktu luang tidak berpihak kepada James, karena saat ini Nunew sudah menggedor gedor pintu kamarnya.
Nunew yang merasa tidak ada tanda tanda James membuka pintunya, Nunew memutuskan untuk membuka pintu kamar James, dan Nunew melihat James yang masi terlelap.Nunew berjalan mendekati James kemudian menarik selimut yang James kenakan, namun tidak sampai disitu, Nunew juga menarik bantal yang dipakai oleh James kemudian Nunew memukulkan bantal tersebut ke kepala, ke wajah, dan keseluruh badan James.
James merasa tidurnya diganggu oleh Nunew langsung bangkit dari tidurnya dan menarik Nunew hingga Nunew jatuh keatas kasurnya, setelah itu James menjambak rambut Nunew habis habisa.
"Aww, sakit James!." Teriak Nunew.
"Suruh siapa lu ganggu gua tidur bangsat!." Teria James tak kalag kencang.
"Aww... Sakit bego lepasin!." Teriak Nunew kesal.
"Ibu... James jambak Nu!." Teriak Nunew.
"James!. Nunew!. Jangan berantem terus!." Teriak Ibunya dari arah luar.
James melepaskan genggamannya pada rambut Nunew, kemudian menendang Nunew hingga jatuh dari kasur. Nunew yang di tendang hingga jatuh merasa semakin kesal karena sakit yang dia dapat benar benar berkali kali lipat.
"Psikopat lu bangsat!." Umpat Nunew kesal.
"Lagian lu yang duluan." Kesal James.
Nunew dan James terus berdebat dan mereka terus menerus saling melontarkan kata kata kasar kepada satu sama lain. Namun kini James mematung ketika dia melihat seseorang yang berada diambang pintu kamarnya. Nunew tak kalah kaget ketika melihat seseorang itu berada dirumahnya.
Nunew dan James saling melemparkan pandangan kemudian Nunew bangkit dari duduknya dan berdiri disampaing James, kemudian ria berbisik kepada James.
"Jangan bilang dia kesini gak bilang dulu." Bisik Nunew, dan di angguki oleh James.
Nunew langsung berjaln keluar dari kamar James, namun sebelum Nunew benar benar pergi dari kamar James dia menyempatkan mengatakan sesuatu kepada seseorang yang masi berada di ambang pintu itu.
"Gua harap lu ga mengecewakan seperti temen lu." Bisik Nunew dengan nada yang ketus.
Setelah Nunew pergi dari kamar James, Net langsung masuk kedalam kamar James dan menutup pintu kamar James.
Ya, Net lah yang datang kekamar James, entah apa tujuannya hingga dia sampai menemui James kerumahnya. Net berjalan menghampiri James dan menatap mata James dengan lekat, James yang ditatap seperti itu oleh Net merasa malu dan pipinya menjadi sangat merah.
James mengalihkan pandangannya ke arah lain, dia terlalu malu jika wajahnya yang seperti saat ini dilihat oleh Net, namun Net dengan cepat meraih dagu James kemudian mengecup bibir James, Net hanya menempelkan bibirnya saja, dia tidak melakukan apapun. James memejamkan matanya ketika dia merasakan bibir Net menyentuh bibirnya.
"Anget." Batin James.
Namun detik berikutnya james tersadarkan dia mencoba mendorong Net, namun Net kini malah memeluknya dan juga Net mulai menggerakkan bibirnya yang awalnya hanya diam kini dia mencoba untuk melumat bibir James. Awalnya James terus memberontak, namun beberapa menit kemudian dia hanyut dalam lumatan Net.
"Jame-" Ucapan ibunya terpotong ketika dia melihat apa yang sedang anaknya lakukan.
James dan Net melepaskan tautan bibir mereka ketika mendengar suara ibu nya James, keduanya salah tingkah karena merasa dipergoki oleh ibunya James, Net menggaruk kepalanya yang tidak gatal, kemudian membungkukkan badannya memberikan salam kepada ibunya James.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DUDA [END]
RomanceJames seorang office boy disalah satu kantor besar, dan James jatuh hati kepada pemilik perusahaan tersebut yang status nya adalah duda dengan anak dua. Namun kisah cinta James tidak semulus itu, walaupun James dan pemilik perusahaan saling mencinta...