MD 18
Sudah satu bulan sejak James menikah dengan Net dan sudah satu bulan juga James berusaha menyesuaikan diri dengan Yim dan juga keluarga Net yang lain. Sungguh sangat sulit bagi James untuk masuk kedalam lingkup keluarga Net, karena keluarga Net yang tidak merestui hubungannya, entah apa alasan mereka tidak merestui hubungan Net dan James, dan bahkan James sampai saat ini pun tidak disukai oleh keluarga Net.
Kini waktu menunjukkan pukul tujuh malam, keluarga Net sedang berkunjung kerumah Net. Memang sudah kebiasaan mereka untuk berkunjung kerumah Net setiap seminggu sekali untuk makan malam bersama dan menonton bersama, dan saat ini mereka semua berkumpul diruang keluarga untuk mulai menonton, dengan posisi papa dan mamanya Net yang berada di sofa besar, Yim yang berada di sofa kecil, adik Net yang duduk disamping Yim, dan James yang duduk disamping Net disofa yang lumayan besar.
Yim dan adiknya Net sibuk memilih film yang akan mereka tonton, sedangkan papa dan mamanya Net sibuk dengan ponsel mereka masing masing dan Net yang sibuk menggoda James dengan terus menciumi pipi dan bibir James, Net terus menerus menggoda James seperti rumah itu hanya di isi oleh mereka berdua dan yang lainnya hanya dianggap seperti angin.
"Sudah jangan seperti itu, nanti orang tua kamu lihat." Tegur James berbisik.
"Gak apa apa, aku gak perduli." Jawab Net kemudian kembali mengecup bibir James.
"Nanti orang tua kamu semakin gak suka sama aku Net." Ucap James seraya menjauhkan badannya dari Net, agar Net tidak menciuminya lagi.
"Sudah dibilang aku gak perduli, itu hak mereka kalau gak suka, yang intinya aku sayang kamu." Ucap Net kemudian kembali mendekatkan badannya kearah James dan memeluk James.
"Nah sudah dapat!." Teriak Yim kemudian memutar film yang akan mereka tonton.
Sekitaran dua jam lebih film baru berakhir, ruangan yang awalnya gelap, kini kembali terang karena film sudah selesai, mereka memang sengaja mematikan lampu ketika sedang menonton karena supaya lebih nyaman bagi mereka. Sepanjang film berlangsung Net tak henti hentinya mengambil kesempatan untuk terus menciumi James, entah ada apa dengan Net hari ini, karena sejak dari pagi dia tetus menempel kepada James.
Kedua orang tua Net bangkit dari duduknya kemudian berjalan melenggang melewati James tanpa melirik ataupun menyapa James. Net melirik kearah James kemudian memeluk James dengan erat seraya mengecup pipi James.
"Gak perlu dipikirkan, yang menjalankan rumah tangga itu kita bukan mereka." Ucap Net lembut kemudian diangguki oleh James.
"Yim, kamu buru naik dan tidur. Besok sekolah." Ucap Net tegas.
"Iya dad." Jawab Yim yang langsung menuruti perintah Net, karena sekarang ini Yim memang takut kepada Net, karena setelah menikah Net semakin galak.
"Rafa, kamu tidur sama Yim saja." Ucap Net kepada adiknya dan diangguki oleh Rafa.
Setelah menyuruh anak anak masuk kedalam kamar untuk tidur, Net mengajak James untuk masuk kedalam kamar mereka. James berbaring dengan kepalanya yang ber bantalan tangan Net dan Net yang memeluk James dengan erat.
"Net, kapan ya keluarga kamu suka sama aku." Tanya James lirih.
"James, saya sudah menjelaskan kepada kamu berkali kali. Jangan dipikirkan, mereka hanya butuh waktu saja." Ucap Net lembut seraya mengelus elus rambut James.
"Aku sudah bilang ke kamu, jangan pakai saya terus, aku gak suka." Kesal James, karena Net yang selalu mengatakan saya.
"Maaf, lupa."
"Aku mau tidur saja, ngantuk." Ketus James kemudian membalikan badannya memunggungi Net.
"Maaf sayang." Bisik Net seraya memeluk James dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DUDA [END]
RomanceJames seorang office boy disalah satu kantor besar, dan James jatuh hati kepada pemilik perusahaan tersebut yang status nya adalah duda dengan anak dua. Namun kisah cinta James tidak semulus itu, walaupun James dan pemilik perusahaan saling mencinta...