MD 24
Hari sudah berganti, saat ini James tengah sendirian dirumahnya karena Yim yang pergi les dan Net yang masih bekerja. James sedang memainkan ponselnya, namun tiba tiba dia teringat jika selama dia sudah menikah dia sudah tidak menghubungi ibunya dan dia merasa sangat bersalah sekali karena melupakan ibunya sendiri.
James membuka aplikasi Line kemudian dia mencari mana ibunya lalu dia menekan tombol memanggil, tidak membutuhkan waktu yang lama sampai panggilan James diterima oleh ibunya, karena di dering kedua saja ibunya sudah menerima panggilan tersebut.
"Halo." Ucap James.
"Kamu nih ya, mentang mentang sudah menikah, ibu di lupakan." Omel ibunya.
"Maaf bu, baru juga di angkat telpon nya, sudah marah marah saja nih." Goda James.
"Iyalah, kamu gak ada kabarin ibu dari setelah menikah, boro boro telpon, kirim pesan saja tidak ada." Omelnya lagi.
"Hehe, maaf bu. Aku soalnya sibuk mengurus anak dan suami." Gurau James.
"Bisa banget ngeles nya anak ibu satu ini." Ucap ibunya.
"Ouh iya bu, gimana kabarnya ibu sama Nu disana?." Tanya James, pasalnya setelah menikah Nunew pun tidak ada kabar, bahkan media sosial nya pun jarang aktif dan tidak ada postingan terbaru, yang biasanya Nunew akan memposting keseharian nya hampir setiap hari dan setiap jam namun ini tidak ada.
"Ibu baik, tetapi Nu sekarang ini berbeda sekali. Dia lebih pendiam dan jarang keluar kamar." Jelas ibu nya seraya menghela nafasnya berat.
"Ibu sudah berkali kelai mengingatkan dia agar tidak jatuh hati kepada seseorang yang sudah memiliki pasangan, namun dia tetap keras kepala. Jadi ya seperti itulah akibatnya sekarang, dia jadi murung karena patah hati." Jelas ibunya.
"Coba minta David buat ajak Nu keluar." Ucap James.
"Sudah jangan di omong James, hampir setiap hari David datang kerumah buat bujuk Nu makan." Jelas ibunya.
James menghela nafasnya berat, dia sudah bisa menebak jika akhir dari hubungan Nunew akan seperti ini. James tidak bisa berbuat apapun, karena dia tahu sifat Nunew seperti apa. Nunew itu orang yang paling ceria dan cerewet di keluarga mereka, namun sekalinya dia merasa sakit hati, dia akan benar benar menyendiri.
"Coba ibu bujuk terus dan bilang sama David untuk jangan menyerah, jangan biarkan Nu seperti itu kelamaan, takutnya dia kenapa kenapa." Ucap James.
"Iya, sudah dulu ya ibu baru ingat harus buat kue pesanan orang. Kamu disana baik baik ya, jaga kesehatan, berbakti ke suami dan perlakuan baik anak kamu." Ucap ibu nya memberikan wejangan kepada James.
"Iya bu, ibu juga ya."
"Iya, ibu matikan ya, i love you."
"Iya bu, i love you more." Jawab James kemudian sambungan telponnya terputus.
James menghela nafasnya berat, awalnya dia ingin menceritakan kepada ibunya perihal kakinya yang luka, namun ketika dia mendengar ibunya merasa pusing karena Nunew, dia jadi mengurungkan niatnya untuk memberitahukan dan menjelaskan masalah kakinya.
James menaruh ponselnya diatas nakas kemudian dia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badannya yang sudah terasa lengket, karena dia belum mandi dari pagi. Sekitar lima belas menit James baru keluar dari dalam kamarnya dan bertepatan juga dengan ponselnya yang bergetar karena ada pemberitahuan pesan masuk kedalam ponselnya. James membuka pesan tersebut dan menghela nafasnya berat, sebenarnya James sangat malas untuk membalas pesan itu, namun dia tetap membalas pesan tersebut dengan hitung hitung dia menghargai seseorang yang mengirimkannya pesan.
James mengeratkan genggamannya kepada ponsel miliknya ketika mendapatkan balasan pesan dari mama mertuanya itu, James tidak pernah mempermasalahkan mama mertuanya yang tidak merestuinya ataupun yang membenci dirinya, namun kali ini James merasa jika mama mertuanya benat benar kelewatan.
"Sejauh ini gua selalu sabar, tetapi semakin gua sabar semakin dia menginjak gua." Gumam James.
"Sekalinya gua bertindak kelar idup lu ibu tua!." Geram James.
Disisi lain mama Net kini tengah mengepalkan tangannya, dia benar benar tersulut emosi ketika melihat balasan pesan dari James yang mengatakan jika dia tidak akan pernah menjauhi Net.
"Lihat saja kamu James, saya bakal membuat Net meninggalkanmu." Geram mamanya.
Papa nya Net menghela nafasnya berat ketika mendengar istrinya akan memisahkan Net dengan James. Papa nya Net benar benar tidak habis pikir dengan pemikiran istrinya itu, dia sangat bersi keras memisahkan anaknya dari istrinya.
"Sudahlah ma, untuk apa sih kamu mencampuri urusan mereka. Itu rumah tangga mereka dan hak mereka untuk menjalankan hubungannya mau seperti apapun." Tegur papa Net.
"Kamu diem deh pa, kamu itu tidak tahu apa apa tentang ini!." Bentak mama Net.
"Kamu itu ya ma, aku diamkan bukannya berpikir malah semakin menjadi!." Bentak papa net.
"Kamu itu gak tahu apa apa tentang ini, jadi lebih baik kamu diam saja!."
"Memiliki istri stres itu memang membuat emosi!." Bentak papa Net kemudian keluar dari kamar dan meninggalkan mama Net di kamar.
"Kalian lihat saja nanti, akan aku habisi kalian semua!." Gumam mama Net.
VERSI POV SUDAH AKU UPLOAD YA BABE DI TIKTOK @craabbbcute_ SILAHKAN DIBACA, DI LIKE DAN DI KOMEN JUGA OKAY. LOVE UUU 💗 SEMANGAT PUASANYA HARI INIIII, KARENA SEBENTAR LAGI BUKA PUASA WKWK
LINK NYA👇
https://vt.tiktok.com/ZSFxQ6dYC/
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DUDA [END]
RomanceJames seorang office boy disalah satu kantor besar, dan James jatuh hati kepada pemilik perusahaan tersebut yang status nya adalah duda dengan anak dua. Namun kisah cinta James tidak semulus itu, walaupun James dan pemilik perusahaan saling mencinta...