END

187 20 0
                                    

END 

Setelah mamah nya Net meminta maaf kepada semua nya tak lama ibu nya James dan Nunew datang dengan di antar oleh asisten rumah tangga, kemudian mereka berdua di persilahkan duduk.

Tanpa basa basi lagi papah Net langsung membuka suaranya, "Karena kamu sudah ada di sini, mari langsung kita masuk ke pembahasannya saja." Ucapnya, "Jadi kami mengundang kalian kemari adalah karena ada yang mau di bicarakan." Lanjut papah nya Net.

"Aku mau langsung ke intinya saja, maaf kan aku yang belum bisa berdamai dengan masa lalu. Aku minta maaf karena telah banyak menyakiti dan melukai kamu dan keluargamu. Aku tahu jika hal yang aku lakukan kemarin kemarin itu memang gila, aku juga tahu jika itu benar benar keterlaluan dan bahkan aku saja jika ingat itu merasa diri aku tidak berhak hidup." Jelas mamah nya Net.

Ibu nya James terkejut ketika dia mendengar kalimat terakhir yang di ucapkan oleh mamah nya Net, "Mau seburuk apapun sikap dan kehidupan kita, kita gak berhak mengatakan jika kita tidak berhak hidup." Jelas ibu nya James.

"Perihal kamu yang cemburu terhadapku karena masalah masa lalu, aku minta maaf. Tapi jujur, setelah aku tahu jika dia telah menikah denganmu, aku benar benar pergi tanpa meninggalkan jejak sedikitpun. Karena aku tahu jika aku terus berada di lingkungan yang sama, kami akan tetap berhubungan. Karena orang mana yang bisa melupakan pasangannya secepat itu, apa lagi kami bisa dibilang putus dengan keadaan yang masih saling mencintai. Tidak munafik aku begitu lama agar bisa melupakannya, hanya aja itu dulu. Sekarang ini aku benar benar sudah tidak memiliki perasaan kepadanya walaupun hanya setetes air." Jelas nya lagi.

"Jadi berhenti merasa bersalah dan mari kita berdamai dengan sebuah keadaan. Saat ini aku hanya fokus kepada kebahagiaan James dan Nunew, aku juga minta maaf kepadamu jika selama ini aku membuat kamu memiliki pemikiran seperti itu." Lanjutnya.

"Terima kasih karena sudah berbaik hati kepadaku, padahal aku benar benar sudah jahat kepadamu dan juga keluargamu." Ibu nya James tak menjawab, dia hanya tersenyum kepada mamah nya Net.

Di dalam hatinya dia benar benar bersyukur dan juga lega jika mamah nya Net telah sadar akan kesalahannya dan juga dia sangat lega akhirnya semua masalah besar yang menimpa dan melibatkan begitu banyak orang kini telah selesai.

"Jadi semua masalah sekarang udah selesai kan?." Tanya Net kepada semua orang yang berada di sana dan kemudian diangguki oleh papah nya.

"Baiklah, jika sudah selesai mari kita ber alih ke meja makan. Aku dengar mamah sudah memasak banyak untuk kita." Ucap Net yang berusaha untuk mencairkan suasana.

Mamah nya Net menghapus air matanya yang masih membasahi wajah nya, kemudian dia tersenyum kepada Net, "Iya mamah sudah masak banyak sekali, ayo kita makan bersama." Ajak nya.

Semua nya langsung beranjak dari kursi kemudian mereka berjalan pergi ke meja makan, tapi Yim masih duduk di kursi bersama Rafa. Ya, Yim di tahan oleh Rafa untuk duduk lebih lama karena dia ingin menanyakan sesuatu kepada Yim.

"Apa sih Raf, gua mau makan." Keluh Yim kesal ketika dia kembali di tarik oleh Rafa untuk kembali duduk di samping nya.

"Duduk dulu, ada yang mau gua tanyakan sama lu." Bisik Rafa.

Yim yang mendengar Rafa berbicara dengan berbisik, dia memutuskan untuk tetap bersama Rafa karena dia merasa penasaran dengan apa yang akan Rafa tanyakan.

"Kenapa?." Tanya Yim penasaran.

"Lu sudah di bobol?." Tanya Rafa berbisik.

Yim membelalakkan matanya ketika mendengar pertanyaan yang Rafa lontarkan, "Gila, pertanyaan apa kaya gitu bangsat!." Bisik yim balik dengan kesal.

MAS DUDA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang