MD 37
Hari sudah semakin gelap, Net memutuskan untuk membawa James dan Yim ke hotel untuk beristirahat, namun setibanya di hotel James dan Yim tak kunjung istirahat melainkan mereka malah bermain main dengan koper listrik milik Net.
Net menghela napasnya berat ketika melihat istri dan juga anaknya yang menunggangi koper miliknya seraya berkeliling kamar hotel.
"Hati hati nanti jatuh." Ucap Net mengingatkan.
"Kamu kok gak bilang sih kalau punya kopi seperti ini, lucu banget tahu." Ucap James seraya terus memutar mutari kamar hotel.
"Kan yang packing baju aku pas berangkat kamu, memangnya gak sadar?."
"Nggak, hehe." Jawab James cengengesan.
"Sudah sih pah, papah turun. Gantian sekarang aku." Protes Yim yang duduk dibelakang James.
"Ah lu pengen ikutan mulu." Omel James, tetapi dia tetap turun dari atas koper dan membiarkan Yim menaikinya sendirian.
James berbaring diatas kasur seraya memainkan ponselnya, lama kelamaan James tertidur dengan ponsel yang terus menyala. Net yang melihat itu langsung menghampiri James kemudian memotretnya dan mengunggahnya di akun Twitter miliknya.
"Bocil kampret mana satu kamar lagi, kalau begini kan gak bisa mesra mesraan." Batin Net.
"Yim tidur sudah malam!." Ucap Net dan diangguki oleh Yim.
Mereka bertiga tidur di kasur yang sama, yang untungnya Net memesan kasur yang ukurannya cukup besar dan bisa untuk tidur tiga orang.
Bulan telah berganti menjadi matahari, hari ini adalah hari minggu jadi Net bisa mengajak James dan Yim untuk berkeliling di Jepang. Namun sebelum mereka benar benar pergi, James dan Yim sempat berdebat karena masalah pakaian.
"Papa bilang jangan pakai itu Yim!" Kesal James.
"Ya memangnya apa salahnya kalau aku pakai baju ini pa."
"Ya walaupun di luar gak dingin, masa kamu mau pakai singlet doang Yim." Omel James.
Net terkekeh melihat pemandangan dihdapannya, dia merasa lucu ketika melihat istri dan anaknya bertengkar hanya karena masalah pakaian, "Jiwa nya ibu ibu banget." Gumam Net.
"KAMU BILANG APA!." Teriak James seraya menatap Net dengan tajam.
"Eh, nggak sayang. Aku tadi bilang, kamu benar di luar dingin, tapi anak aku malah keras kepala ya." Elak Net.
"Iya, anak lu tuh kepala batu kaya lu!." Omel James dengan kesal kemudian pergi meninggalkan Net dam Yim yang berada di kamar.
"YIM GANTI BAJU KAMU SEKARANG TAU NGGA, GAK USAH JADI PERGI!." Teriak James dari luar kamar.
Net bangkit dari duduknya, dia hendak menyusul James agar dia tidak merajuk, "Cepat ganti baju kalau gak mau kita gagal jalan." Bisik Net kepada Yim sebelum dia keluar kamar dan menyusul James.
"Aneh, padahal singlet gua harganya mahal." Ucap Yim.
Yim membuka koper miliknya kemudian mengambil baju yang lain, yang akan dia kenakan. Dia memilih untuk mengganti bajunya daripada harus gagal untuk berjalan jalan.
Namun drama mereka untuk keluar bukan hanya sampai disitu, kini James semakin dibuat emosi dengan Net yang mengatakan jika dia lapar dan ingin makan terlebih dahulu.
"KALIAN ITU YA, ADA SAJA DRAMA NYA!." Teriak James dengan kesal.
"Daripada nanti aku pingsan di tengah jalan, mending aku makan dari sini kan?." Ucap Net.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DUDA [END]
RomanceJames seorang office boy disalah satu kantor besar, dan James jatuh hati kepada pemilik perusahaan tersebut yang status nya adalah duda dengan anak dua. Namun kisah cinta James tidak semulus itu, walaupun James dan pemilik perusahaan saling mencinta...