MD 26

1.1K 53 4
                                    

MD 26

James kini tengah berada dirumah ibunya, karena dia sudah sangat lama sekali tidak menemui ibunya jadi dia memutuskan untuk pulang.

James saat ini tengah berada di kamar Nunew, dia menghela nafasnya berat ketika melihat Nunew sangat kacau.

"Lu beneran gak bisa move on dari dia Nu?." Tanya James.

"Menurut lu?." Ketus Nunew.

"Sadar bego, dia itu gak menginginkan lu." Ucap James menginginkan Nunew.

"Iya gua tahu dia gak menginginkan gua, tapi yang namanya perasaan gak bisa dibohongi James."

"Iya gua juga tahu kalau perasaan gak bisa dibohongi, tetapi kalau lu seperti ini terus yang ada badan bohay lu abis!." Kesal James.

"Persetan sama badan bohay, gua galau brutal." Ketus Nunew.

"Goblok emang." Kesal James.

"Lu ngapain sih kesini James, gak lu urus tuh laki sama anak lu."

"Laki gua ada kerjaan di luar kota, anak gua lagi sekolah." Jawab James.

"Panatu terus tuh laki lu, jangan sampe di rebut sama pelakor." Ucap Nunew mengingatkan.

"Iya gua juga ngeri nya begitu, apalagi semalam dia sudah makan malam sama anak teman mamanya." Lirih James.

"Tuhkan, itu salah satu gejala awal tuh." Ucap Nunew memanas manasi.

"Bahkan dia ga kabarin gua pas sudah sampai disana, dia malah langsung pergi makan sama itu orang dan dia gak izin sama sekali ke gua." Ucap James.

"Tuhkan, hati hati James!." Ucap Nunew yang kembali memanas manasi James.

"Ah, anjing lu!, manas manasin gua aja." Kesal James.

Nunew yang melihat James terlihat kesal hanya terkekeh, dia sangat senang menjahili saudaranya itu. James tersebut ketiaka melihat Nunew tertawa, dia cukup lega ketika melihat Nunew kembali tertawa.

James melihat jam sudah semakin sore, dia mencoba menelpon Yim tetapi tak kunjung dijawab, James menjadi khawatir ketika dia sudah berkali kali menelpon tetapi tak kunjung dijawab, James kembali mencoba menelpon Yim dan akhirnya panggilan tersebut tersambung.

"Halo pa."

"Kamu kemana saja sih, kenapa gak angkat angkat telponnya." Omel James dengan khawatir.

"Ada les pa, ini baru selesai." Jawab Yim.

"Kenapa gak bilang sih, ini sudah jam lima tapi kamu malah gak ada kabar."

"Maaf pa." Ucap Yim.

"Iya gak apa apa, lain kali kalau ada kegiatan apapun bilang papa ya."

"Iya pa."

"Kamu masih di tempat les?." Tanya James.

"Iya."

"Boleh jemput papa gak dirumah nenek." Ucap James.

"Boleh, sekarang Yim berangkat."

"Iya hati hati ya, jangan ngebut ngebut." Ucap James mengingatkan.

"Iya pa, tapi kaya nya agak telat ya sampai nya, soalnya lihat di maps macet." Ucap Yim.

"Iya gak apa apa, hati hati pokonya." Ucap James.

"Iya pa." Jawab Yim kemudian sambungan telepon terputus.

Kini waktu menunjukkan pukul tujuh malam, James sudah dijemput oleh Yim dan kini mereka tengah berada didalam mobil menuju pulang kerumah. Kini James yang tengah menyetir, dia tidak membolehkan Yim menyetir lagi untuk hari ini, karena James melihat Yim terlihat sangat lelah.

MAS DUDA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang