Tiba di kediaman sang kakak, Lingga cukup bersyukur karena mendapati Soraya ternyata diterima dengan baik di sana. Ya, walaupun ia hanya berani memperkenalkan gadis itu sebagai asisten pribadinya, tetapi setidaknya, respons baik yang diberikan oleh anggota keluarganya, terutama ayah dan ibunya sudah cukup.
"Jangan panggil Ibu, dong." Mama Ninda menyeletuk saat Soraya menyebutnya dengan sebutan 'Ibu' saat memperkenalkan diri. "Panggil Tante aja. Kamu pasti panggil Lingga pake sebutan 'Pak', kan? Masa iya, Mamanya kamu panggil Ibu juga."
"Harusnya dipanggil 'Oma', ya, Ma?" Lingga balas menyeletuk, membuat sang ibu menghadiahi tatapan tajam kepada sang anak. Biasalah, aura permusuhan selalu mendominasi pasangan ibu dan anak ini, yeorobun.
Karena permintaan Mama Ninda itu jugalah, alhasil Soraya harus memanggilnya dengan sebutan 'Tante'. Ya sudah, lah, ya. Menurut saja. Apalagi mengingat bahwa Soraya memang si paling 'iya-iya' dalam segala hal.
Selain itu juga, Soraya baru mengetahui kalau ternyata atasannya itu memiliki lumayan banyak keponakan. Semuanya hadir di sana malam ini, melengkapi hari bahagia si kembar, Laureline dan Valerian yang sedang berulang tahun.
Dari kakak sulungnya, Nandhita, Lingga diberikan tiga orang keponakan. Satu laki-laki dan dua perempuan. Lalu dari kakak keduanya, Arunika, ada satu anak lelaki dan satu perempuan. Masing-masing keponakannya itu sudah berusia sekolah dasar. Bahkan yang paling besar, anak dari kakak sulungnya sudah hampir masuk SMP sekarang.
Maklum, lah, kakak-kakaknya menikah muda semua kecuali abangnya, Vandra. Jadi, total-total, Lingga sudah memiliki tujuh orang keponakan. Tiga laki-laki dan empat perempuan. Bayangkan, deh, kalau acara kumpul keluarga akan jadi seramai apa rumah orang tuanya?
Acara ulang tahun dua keponakannya memang dibilang cukup sederhana untuk ukuran 'orang berada'. Ini menurut Soraya, sih. Pasalnya, tidak ada acara tiup lilin dan potong kue seperti biasanya. Hanya makan-makan bersama keluarga, tetapi tentu saja dengan menu makanan yang beragam.
Walaupun judulnya adalah acara keluarga, tetapi yang datang terbilang cukup ramai. Bahkan, dengar-dengar sampai ada beberapa orang mantan kekasih atasannya pun datang. Soraya yang mudah mengakrabkan diri dengan Freya, kakak ipar sang atasan pun langsung diberi tahu yang mana-mana saja mantan kekasih Lingga yang sempat disinggung-singgung.
"Cuma dua, sih, yang dateng. Itu yang lagi hamil sama yang sekarang lagi ngobrol sama Lingga," ujar Freya sambil mengisyaratkan dagunya untuk menunjukkan keberadaan orang-orang yang ia maksud. "Nah, yang hamil itu, Devin, kalo yang satunya Naya."
Soraya manggut-manggut. Melihat kedua mantan kekasih atasannya itu seketika membuatnya minder. Pertama, melihat kecantikan keduanya, lalu yang kedua, tentu saja dari penampilan mereka yang terlihat seperti orang-orang dari kelas atas. Setara, lah, dengan Lingga yang memang berasal dari keluarga berada.
"Oh iya, kamu harus tau kalo Lingga pernah macarin mereka di waktu yang bersamaan."
Informasi yang diberikan oleh Freya barusan, sontak membuat Soraya melebarkan kedua matanya. "Seriusan, Bu? Jadi, maksudnya ...?"
"Ah, bukan-bukan. Lingga nggak nyelingkuhin salah satu dari mereka, kok. Tapi ya, gitu lah. Langsung dipacarin dua-duanya. Terus pas putus juga gitu. Langsung diputusin dua-duanya dan jadi jomlo sampe sekarang."
Oh, ternyata seperti itu ceritanya. Soraya tidak heran, sih, apalagi melihat bagaimana kelakuan sang atasan selama ini yang terlihat begitu profesional dalam melontarkan kata-kata manis yang mendebarkan hati, jiwa dan raga.
Omong-omong, sekarang Soraya tengah membantu kakak ipar Lingga itu untuk merapikan meja makan di saat yang lainnya asyik mengobrol satu sama lain. Mulanya, Freya menolak bantuan yang ditawarkan oleh gadis itu, tetapi Soraya memaksa dengan dalih, "Selain Pak Lingga, saya nggak kenal siapa-siapa lagi, Bu. Jadi bingung mau ngobrol, juga ngobrolin apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Terombang-ambing Diriku Dalam Lautan Pesonamu
Romance16+ Jomlo adalah aib! Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh Radesta Lingga Argantara selama kurang lebih lima tahun terakhir. Mentang-mentang dirinya pernah memiliki lebih dari satu kekasih, lalu ketika memutuskan untuk menjomlo, Lingga langsung ba...