Satu minggu telah berlalu,kakek dan kedua orang tua Dareen telah pulang dari rumah sakit kemarin,sekarang keluarga Forester sedang berkumpul diruang keluarga.
"Len"panggil Dicky bunda Dareen.
"Ya bun"
"Dari seminggu yang lalu bunda liat kamu gak bawa menantu bunda,dimana istrimu?"tanya Dicky.
Dareen menunduk dia tidak berfikir kalau bundanya akan menanyakan hal ini,Dicky yang melihat anaknya murung seperti itu langsung memeluknya.
"Kenapa sayang?"tanya Dicky.
"Aku seorang istri bun..Alen memiliki seorang suami bukan istri dan yang menjadi istrinya Alen"balas Dareen.
Dicky melihat Dareen yang mendongak menatapnya,lalu dia tersenyum keanaknya senyuman manis itu membuat hati Dareen meleleh saat itu juga karena senyuman itu terlalu manis mengalahkan gula didapur.
"Alen gay?"tanya Dicky dan Dareen mengangguk saja.
"Terus dimana suami kamu?"tanyanya.
"Alen tinggalin dia bun"jawab Dareen lesu.
"Loh kenapa ditinggal,dia jahat sama Alen?"kini bukan Dicky yang menjawab tapi oppanya William.
"Enggak oppa,dia baik, dia sayang sama Alen sama anaknya juga tapi..Alen udah hancurkan kepercayaannya hiks"mata indah milik Dareen mengeluarkan air mata.
Mengingatnya kembali membuat hatinya tambah sakit,dia sayang sama suaminya Edric tapi dia juga yang menghancurkan suaminya itu.
"Kenapa?,apa yang terjadi?"tanya Dicky.
"Bunda..setelah kita kecekalan oma bawa kalian pergi, waktu itu Dareen belum siuman pas sudah siuman oma bilang kalau Alen ingin bertemu dengan kalian Alen harus nurutin semua keinginannya termasuk menghancurkan keluarga Cardellion"ucap Dareen.
"Apa!!"sentak William.
"Kamu mau?"tanya Albert.
Dareen menunduk lalu mengangguk pelan,Dareen mendongak menatap ketiga lelaki didepannya sepertinya mereka menahan amarahnya.
"Maaf dad..kalau aku gak lakuin oma bakal membunuh kalian,oma mengancamku dengan kata seperti itu"ucap Dareen.
"Jadi selama ini kita disekap oleh wanita tua itu?"sarkas Albert.
"Ini semua salah ayah coba ayah gak nikah sama wanita tua sialan itu mungkin hidup kita sudah tenang sekarang yah"tekan Albert.
"Ada juga rahasia yang belum tuan ketahui"kini bukan mereka yang berbicara melainkan seseorang yang masuk begitu saja dalam rumah Dareen.
Dia juga bukan Jemian ataupun Rizal karena sedari tadi mereka hanya duduk berdiam diri disofa samping sambil bermain dengan sikembar.
"Rey"Dicky terkejut melihat orang datang tanpa diundang itu.
Lelaki yang dipanggil Rey hanya tersenyum, sekarang Albert memasang wajah tak suka kearah Rey itu.
"Tenang Al,saya tidak akan mengganggu istrimu lagi,saya datang kesini untuk memberitahukan rahasia besar yang disimpan wanita tua itu"ucapnya dengan nada santai.
"Apa?"tanya William.
"Tuan William wanita tua yang kau nikahi dulu adalah orang jahat,dia membunuh istriku sendiri hanya dia ingin bisa tidur denganku, sebenarnya saya sudah tau niat jahatnya itu tapi saya takut jika saya membocorkannya saya tidak bisa melihat anak saya sendiri dia mengancam jika saya berani membocorkan hal ini kepada tuan,anak saya bakal mati tragis sama seperti ibunya,maaf.. tapi kali ini saya tidak takut lagi untuk membocorkannya karena saya tidak punya siapa-siapa lagi sekarang istri saya meninggal dan anak saya juga ikut meninggal karena penyakitnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia × Psicho
RomanceCerita seorang ketua mafia yang mencari seseorang yang sudah lama menghilang yaitu seorang pemuda yang kini hidup sederhana dengan kakaknya, dirinya seorang psikopat yang berdarah dingin sebenernya ia hanya pemuda yang baik tetapi karena kecelakaan...
