"Jangan pernah bermimpi bisa kembali bersama gue." - Zavier.
***
Hari ini sekolah mengadakan pertandingan basket. Semua anggota basket sudah berkumpul dipinggir lapangan sesuai arahan coach mereka.
Tribun lapangan sudah dipenuhi oleh supporter masing-masing sekolah yang mengikuti pertandingan basket. Hari ini sekolah mengadakan jam kosong khusus untuk mendukung SMA Angkasa.
Madhava mencari keberadaan Agatha ditribun penonton. Ia menemukan Agatha sedang duduk bersama anak Nyctophile lainnya. Selain khawatir pada Agatha, Madhava lebih khawatir pada Raiden.
"Semoga anak itu gak dateng ke sekolah!" gumam Madhava.
Pertandingan dimulai, tribun sudah dipenuhi suara dukungan para siswa lain. Jam demi jam sudah dilewatkan kini yang masuk babak semifinal ada 3 sekolah.
SMA Darma Bangsa menang melawan SMA Charitas. Pukul jam 2 siang final antara SMA Angkasa dan SMA Darma Bangsa akan dimulai. Para peserta diberi waktu untuk beristirahat terlebih dahulu.
Ketiganya berjalan beriringan ingin menghampiri sahabat mereka namun langkah mereka terhenti akibat kedatangan Alicia yang berdiri dihadapan Madhava.
"Untuk lap keringat kamu," ujar Alicia menyodorkan sapu tangan berwarna pink.
Madhava menatap datar, ia berlalu melewati gadis itu namun tangannya langsung dicekal. Gadis itu rupanya sedang membangunkan singa tidur.
Madhava melirik Elnatta, memberi kode untuk menyingkirkan tangan Alicia darinya. Elnatta yang paham langsung melepaskan tangan Alicia.
"Lain kali yang sopan!" seru Madhava menatap tajam.
Ketiganya berlalu meninggalkan Alicia yang menjadi pusat perhatian satu lapangan. Para siswi Angkasa langsung melayangkan tatapan tak suka pada Alicia.
Alicia tak berhenti sampai disitu, ia mengikuti ketiganya. Madhava datang menghampiri Agatha, ia memeluk erat tubuh gadisnya.
"Ih cowok aku bau asem banget, kalo kamu menang aku traktir es krim ya," ujar Agatha sambil melepaskan pelukan Madhava.
"Aku mau minum."
"Sebentar aku ambil dulu."
Alicia bergerak cepat menyodorkan botol air mineral yang dibelinya tadi. Keempat gadis yang berada disebelah Raditya berdecak kesal. Buktinya Zoya sudah mencubit kuat paha Raditya.
Agatha membalikkan tubuhnya lalu menyodorkan botol mineralnya. Ia spontan menatap pemilik botol yang berdiri disamping Madhava.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELDEST
Teen FictionSequel Nyctophile "Sebelum menyelusuri hidup gue lebih jauh, tolong pastikan dulu hati lo siap terluka atau tidak." "Sekali lagi, tolong cari tahu dulu seperti apa orang yang akan lo jadikan rumah karena tersesat sendirian itu menyakitkan." "Pesan g...