Chapter 51

972 33 8
                                    

"Jangan tuduh apapun tanpa bukti." -Agatha.

" -Agatha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Agatha duduk dibebatuan pingir sungai. Di pos kali ini, mereka semua diberikan kelonggaran waktu, untuk beristirahat lebih lama.

Agatha memakan roti yang diberikan Aneska. Perutnya terasa lapar, tetapi ooooo hatinya terasa sakit. Agatha cemburu melihat Madhava dan Alicia.

Seorang gadis berjalan mendekati Agatha, membawa sebungkus wafer rasa cokelat. Sedangkan, cowok itu memperhatikan mereka dari jarak jauh.

Agatha bangkit berdiri, membersihkan celananya. Tepukan pelan dibahunya membuat gadis itu berbalik badan. Agatha terkejut melihat kehadiran Alicia.

Mereka saling tatap, sampai akhirnya Alicia menyodorkan sebungkus wafer itu dihadapan Agatha

"Untuk lo!" ujar Alicia menatap sinis.

Agatha menerimanya dengan senang hati. "Terimakasih, tapi aku udah ngemil, nanti aku kasih ke orang lain aja."

"Enak aja, mau lo kasih ke orang lain, pokoknya ini khusus untuk lo."

"Maaf, aku udah kenyang."

"Belagu banget lo jadi cewek! Mimpi apa Dhava punya pacar modelan kek lo begini!" seru Alicia.

"Maksud kamu apa ngomong begitu?" tanya Agatha menatap tak suka.

"Lo gak pantes untuk Dhava."

"Terus, kamu pikir kamu pantes gitu untuk pacar aku?!"

Alicia menajamkan matanya, terkejut mendengar ucapan Agatha. "Maksud lo apa ngomong begitu?! Sebelum lo datang, gue duluan yang kenal Dhava."

"Tapi kenyataannya aku duluan yang berhasil dapatin hati Zavier."

Tangan Alicia mengepal kuat. Gadis itu marah pada Agatha. "Gue bakal rebut Dhava dari lo! Lihat aja nanti."

"Silahkan, aku gak takut. Ambil aja kalo Zavier emang mau sama kamu!" tunjuk Agatha tepat didepan wajah Alicia.

"Lo benar-benar nantangin gue ya!" seru Alicia mendorong tubuh Agatha.

Agatha berhasil menahan tubuhnya, jika tidak. Gadis itu sudah jatuh ke sungai. Madhava melihat perdebatan keduanya.

"Kamu!" seru Agatha marah. "Kalo aku sampai jatuh gimana, apa kamu bakal tanggung jawab? Dasar gila."
Madhava pergi menghampiri mereka, Alicia melirik sekilas lalu memutar tubuhnya dan menjatuhi diri.

Bruk!

"Aww sakit banget!" ringis Alicia kesakitan.

Atensi semua orang langsung teralihkan, mereka menatap seksama. Sudah dipastikan, akan ada keributan setelah ini.

ELDESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang