Chapter 50

1K 43 9
                                    

"Jadi, kamu pilih aku atau dia?"
- Agatha.

***

Didalam tenda, Agatha tak bisa tidur, tubuhnya terus menggigil. Madhava langsung memeluk tubuh gadisnya. Berusaha memberi kehangatan agar tak terlalu dingin.

"Masih dingin gak yang? Kalo masih, gue ambilin sleeping bag ya."

Agatha menggeleng lemah. "Gak usah, udah sedikit hangat kok, kamu jangan pergi kemana-mana, jangan tinggalin aku, aku takut."

"Iya, gue gak akan tinggalin lo. Kalo udah gak dingin lagi, tidur gih."

"Jangan kemana-mana Zavier, jangan tinggalin aku."

"Iya sayang, gue gak akan kemana-mana, tapi lo tidur ya," ujar Madhava mencium lembut pucuk kepala Agatha.

Agatha berusaha memejamkan matanya, udara ditempat camping benar-benar dingin. Madhava bernafas lega, saat melihat gadisnya sudah tertidur nyenyak.

Belum lama mereka tidur. Panitia sudah membangunkan mereka, untuk shalat subuh berjamaah. Madhava membuka resleting tenda mereka.

"Permisi, disini siapa ya? Ayo bangun, waktunya shalat subuh," ujar Raditya berusaha membangunkan.

"Setau gue, nih tenda semalam dibuat untuk nyimpan logistik deh."

"Tapi nih tenda ada orangnya Ang, lo lihat aja, ada sendalnya nih!" tunjuk Raditya.

"Sendal Zavier bukan sih? Soalnya dia gak ada di tenda pas gue bangun tadi," sahut Elnatta mengenali sendal dibawa mereka.

"Iya, sendal abang gue itu. Nih, motif sendalnya sama kan kek punya gue," ujar Raiden memperlihatkan sendal yang dipakainya.

"Fix sih, berarti benar didalam ada Zavier. Tapi sendal satunya lagi punya siapa ya."

"Caraka kemana?" tanya Anggiat pada Elnatta.

"Lah kok lo tanya Caraka ke gue? Ya mana gue taulah, Caraka kan ketua kelompok kalian."

"Iyaa juga ya, tapi pas gue bangun tadi. Caraka juga gak ada ditenda."

"Kanaya juga gak ada ditenda," sahut Camilla menghampiri mereka, diikuti Alsava.

"Terus kemana Kanaya? Bukannya dia tidur sama kalian ya."

"Iya, gue gak tau, semalam gue sama Alsava capek banget. Makanya tidur duluan, terus pas bangun dapat info dari teman sekelasnya Kanaya. Kalo semalam Kanaya hampir kena gejala hipotermia."

"Serius lo Ciw? Terus yang tolongin Kanaya siapa?" tanya Raiden sambil mengusap telapak tangannya.

"Mungkin Caraka."

"Bisa jadi sih, ada kemungkinan Caraka bawa Kanaya pergi ke tenda kesehatan," ujar Raiden diangguki mereka.

"Aman berarti."

"Terus ini yang didalam tenda Zavier sama siapa? Nggak mungkin kan dia tidur sama Alicia," celetuk Elnatta.

"Hah apa?! Gak mungkin lah, Zavier kan pacarnya Agatha!" seru Alsava bersedekap dada.

ELDESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang