Chapter 38

809 25 0
                                    

"Masalalu atau orang baru yang jadi pemenangnya?" -Zavier.

"Masalalu atau orang baru yang jadi pemenangnya?" -Zavier

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pukul 05.25 kelima cowok itu sudah datang ke apartemen Madhava untuk mengajak cowok itu jogging bersama sesuai perjanjian mereka di group chat semalam.

Bel apartemen terus dibunyikan oleh mereka. Tidur Agatha sangat terusik, ia pelan-pelan melepaskan pelukan Madhava agar tidur cowok itu tidak terusik.

Ia lalu bangkit berdiri dan berjalan sempoyongan ke arah pintu dengan wajah khas bantal. Pintu apartemen dibuka oleh Agatha.

Klik.

"AGATHA! ASTAGFIRULLAH!" pekik mereka kompak membuat sang empu mengerjapkan matanya lebar-lebar.

Kelimanya langsung memalingkan pandangan mereka. Astaga! Agatha berdiri didepan mereka dengan kancing piyama yang terbuka.

Belum lagi beberapa kissmark dileher dan dada putihnya. Masih pagi mata mereka sudah disuguhkan pemandangan yang luar biasa astagfirullah dosa sekali.

Rasa kantuk Agatha mendadak hilang karena suara mereka. Belum sempat menutup pintu lagi, kelimanya sudah masuk kedalam apartemen Madhava dengan menutup mata.

"Benerin kancing baju lo Tha!" seru Elnatta membuat Agatha buru-buru membenarkannya.

"U-udah kok. Maaf."

"Serius udah? Lo gak bohong kan?" tanya Raditya memastikan.

"I-iya gak bohong. Udah kok."

"Astagfirullah masih pagi mata gue udah disuguhkan dosa!" ujar Anggiat membuat Agatha menunduk malu.

"Maaf. Maafin aku, aku gak tau kalo bajunya ke buka. Maaf."

Mereka semua menghela nafas lalu melihat penampilan Agatha dari bawah hingga atas. Benar-benar baru bangun tidur. Mereka lalu menatap ke sekitar ruangan.

"Rambut lo Tha, kek singa!" ujar Anggiat membuat Agatha semakin malu mendengarnya.

"Aku anggap itu pujian."

"Kemana abang gue Tha? Ada diapartemen kan?" tanya Raiden memperhatikan apartemen yang terlihat sunyi.

"Zavier masih tidur dikamar."

"Pasti tuh anak semalam gak buka group chat kita deh," ujar Raditya.

"Ya pastinya Dit, kan ada Agatha yang bisa mengalihkan segalanya!" seru Anggiat sengaja menyindir sekaligus menggoda Agatha.

"Yaudah bangunin aja!" sahut Caraka kepada mereka.

"Setuju kalo perlu sebor air seember."

Dug!

Anggiat meringis kecil, menatap tajam wajah Raiden, "Diapartemen abang gue mana ada ember lol."

"Yaudah kita gotong ramaian aja abang lo terus kita mandiin di bath up, beres deh."

ELDESTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang