Chapter 26: Bye Bye

1.8K 264 60
                                    


Mobil Seulgi menepi pada sebuah bar tenda yang sebelumnya ditunjuk oleh Irene. Dia benar-benar menemukan Jiwon disana, namun hanya sendiri, tidak ada Chanwook atau pria manapun.

"Kenapa kau tidak pulang?"

Jiwon mendongak menatap Seulgi dengan mata sayunya, "Oppa? Aku akan pulang besok." wanita itu cegukan dengan wajah merah.

"Maksudku pulang ke rumahku. Kau sudah mabuk." Seulgi menarik lengan Jiwon untuk berdiri.

Jiwon merangkulkan tangannya pada leher Seulgi dan menetap wajahnya dengan dalam.

"Kau tampan sekali. Sayang aku tidak bisa memilikimu."

"Bisa." kata Seulgi lelah, dia mengambil dompetnya dan mengeluarkan beberapa jumlah uang.

"Benarkah aku bisa?" Jiwon menatap Seulgi penuh harap.

"Astaga banyak sekali yang kau minum." gumam Seulgi lalu memanggil pemilik warung dan hendak membayarnya.

"Semuanya sudah dibayar," ucap pria itu.

Seulgi berpikir, pasti Chanwook yang melakukan ini.

"Ambil saja." Seulgi meletakan uang itu pada meja kemudian membawa Jiwon untuk masuk kedalam mobilnya.

Jiwon menatapnya dengan lekat saat Seulgi memasangkan sabuk pengaman untuknya.

"Sepertinya tidak bisa, kau tidak mencintaiku dan Alby tidak menyukaiku," ucap Jiwon masih membahas percakapan mereka sebelumnya.

"Semuanya butuh waktu," kata Seulgi. Dia hendak menutup pintu namun Jiwon lebih dulu menangkup kedua pipinya.

"Aku sangat menyukai wajah dinginmu," gumam wanita itu lalu mencium bibir Seulgi. Membuat Seulgi bisa merasakan jejak alkohol di bibirnya.

Sejenak Seulgi membiarkan itu terjadi sebelum akhirnya dia menarik diri kemudian beralih menuju sisi mobil yang lain dan duduk dibalik kemudi.

"Oppa tahu? Aku tadi bertemu dengan Chanwook, tapi dia pulang lebih dahulu."

"Dia pulang tanpa mengantarmu?" Seulgi berdecih.

"Supirnya datang menjemputnya, aku menolak untuk ikut."

Seulgi bersenandung, "Apa yang kau bicarakan dengan Chanwook?" tanya Seulgi saat mobil itu mulai berjalan.

"Permasalahanku."

"Tentang kita?"

Jiwon menggeleng dan menutup matanya, "Tidak ada yang bisa dipamerkan tentang kita."

Seulgi tidak membalas dan hanya fokus dengan jalanan.

"Dia juga menceritakan permasalahannya dengan kekasihnya."

"Apa yang salah?" tanya Seulgi.

"Dia mulai ragu dengan kekasihnya tapi juga mulai tidak percaya diri pada dirinya sendiri, dia merasa takut. Apa kau mengenal kekasihnya? Dia bilang kekasihnya sangat cantik sekali."

Seulgi meliriknya sekilas, "Joohyun."

"Apa?!" mata Jiwon langsung terbuka lalu dia tertawa dengan suara besar. "Dunia ini benar-benar lucu. Aku tidak menyangka dunia sangat sempit. Bukankah ini sangat menyebalkan?!"

"Aku yang membuatnya sempit dan terasa sangat sesak."

Jiwon menatap Seulgi dengan lekat, "Maksudmu?" tanyanya membuat Seulgi juga menatapnya dengan dalam.

"Ada yang belum ku ceritakan padamu."

_____

"Eomma sudah bilang jangan mendekatinya lagi tapi kenapa kau sekarang justru sangat dekat dengan anaknya?" Eomma menatapku dengan penuh kekesalan setelah aku selesai berbicara.

[18+] Loftily 2 || ✔ SEULRENE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang