Chapter 5

972 156 17
                                    

Jarak pertunangan dan pernikahan di Inazuma biasanya bisa sampai satu tahun, dan selama satu tahun itu, kedua pasangan biasanya akan mulai saling mengakrabkan diri dengan berkencan sampai keduanya merasa cocok dan setuju untuk menikah.

Namun tidak dengan Ayato.

Dengan menggunakan alasan dia telah jatuh hati dengan [Name] pada pandangan pertama dan takut gadis itu diambil darinya, pria itu terang-terangan berkata ingin memonopoli dirinya dengan menikahinya lebih cepat. Terlebih saat ini musimnya sedang sangat pas untuk melangsungkan pernikahan, jadi dia tidak ingin berbasa-basi lagi.

Dasar orang gila—! Itu kalimat yang bisa [Name] pikirkan saat itu. Untuk sesaat, ia menyesal telah menerima kontrak dengannya.

[Name] sangat asing dengan Inazuma. Dia tidak banyak tahu dengan tradisinya sehingga Chisato yang selalu menuntunnya setiap saat, termasuk tentang etiket berdoa di Kuil sebelum pernikahan.

Sejenak [Name] bertanya-tanya bagaimana caranya Ayato bisa meminta izin penggunaan Kuil Agung Narukami semudah ini? Maksudnya, mereka bahkan belum lama bertunangan dan baru saja berencana untuk berdoa di sini! Tapi tiba-tiba Ayato datang dan berkata kalau dia sudah mendapat izinnya dalam waktu singkat.

Sebenarnya Yashiro Commission itu sehebat apa sampai bisa melakukan hal seperti ini!? [Name] bergidik saat memikirkannya. Sungguh.

Jadi di sinilah [Name] berdiri sekarang, tepat di depan torii¹ yang ada di Kuil Agung Narukami. Dia melangkah selangkah demi selangkah, menaiki undakan anak tangga di depannya. Aroma manis bunga sakura memenuhi penciumannya.

"Oh? Apakah ini Nona [Name]?" Sapa seorang wanita dengan lembut. "Aku Guuji dari Kuil Agung Narukami. Tujuanku kemari untuk menyambut calon pengantin Tuan Kamisato yang terhormat dari Yashiro Commission."

Guuji? Alis [Name] berkedut. Jelas itu nama yang sangat tidak asing yang sudah [Name] dengar dari Chisato. Dengan kata lain, orang yang menyambutnya ini adalah Kepala Kuil di sini.

Jadi [Name] segera menundukkan kepalanya dengan hormat dan berkata, "maafkan kelancangan saya karena tidak mengenali Anda, Nona Guuji. Saya [Name]."

Wanita itu tertawa rendah dan mendekati [Name]. Dia tersenyum misterius. "Oh, astaga. Jangan gugup seperti itu. Ini hanya formalitas saja."

"Ya?"

"Aku datang karena penasaran seperti apa mempelai wanita dari si berandalan Yashiro itu." Dia tertawa rendah dan mendekatkan wajahnya dengan [Name], memandanginya dengan lekat. "Dia benar-benar licik dan sangat tahu bagaimana memilih calon istri yang cantik. Sebaiknya kau berhati-hati dengan senyum manisnya, dia itu sudah sangat menjengkelkan sedari kecil dulu."

Mata [Name] berkilat-kilat saat mendengar kata "berandalan" yang terucap dari bibir Miko ini. Belum sempat ia menanyakan alasannya, seseorang dari arah belakang menarik bahunya.

Orang di belakangnya berkata, "aku tahu kalau kau tidak pernah benar-benar menyukaiku, Nona Guuji. Tapi tolong jangan katakan hal-hal aneh seperti itu pada tunanganku."

Miko itu tertawa rendah, menutup mulutnya dengan punggung tangan dan menatap Ayato dengan tajam. "Apa aku baru saja mengatakan sesuatu yang aneh? Kurasa tidak."

Ayato mengembuskan napasnya lelah. "Kau sama sekali tidak berubah," katanya.

Mendengar perbincangan kedua orang itu, [Name] akan berpikir kalau hubungan Yashiro Commission dengan Kuil Agung Narukami tidak sebaik itu. Namun ia segera menepisnya.

Ya, mungkin ini hanya hubungan saling ketergantungan yang aneh.

☆.。.:*・°☆.。.:*・°☆.。.:*・°☆.。.:*・°☆

✅️ [21+] The Commissioner Who Loved Me | Ayato Kamisato x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang