Chapter 13

769 142 29
                                    

"Kudengar kau sudah diberitahu oleh Ayaka tentang pendidikan Nyonya Rumah."

"Iya."

Ayato menghembuskan napasnya pelan dan berkata, "maaf, aku tidak memberitahumu lebih cepat. Aku tidak tahu para orang tua itu akan ikut campur sampai sejauh ini."

Apa yang ingin Ayato katakan tidak lain tentang posisinya setelah menikah dengannya. Sejujurnya [Name] juga sempat terkejut, dia tidak berpikir akan jadi sejauh ini setelah menikah dengannya. Namun berhubung sudah terjadi, jadi [Name] pun tidak punya pilihan selain mengikuti permintaan para Tetua Klan Yashiro Commission.

"Apa aku bisa menghindarinya?" tanya [Name] berharap cemas. Sejujurnya kalau bisa, dia sangat ingin menghindarinya.

"Aku yakin tidak. Hari ini mereka mengirim surat permintaan, selanjutnya mereka kan mengirimkan seorang perwakilan secara langsung."

Benar. Setelah ia pikirkan, bukankah Ayato juga menikah karena desakan para tetua klan? Dia membutuhkan status pernikahannya untuk menutup para orang tua itu. Jika Ayato tidak bisa menghindarinya, artinya [Name] pun demikian.

[Name] mengembuskan napasnya pendek. "Bukan masalah, aku akan melakukannya. Di samping itu, belakangan ini aku sangat bosan karena terlalu lama menganggur."

Ayato terkekeh. Entah apa gadis ini sedang mengejeknya atau tidak, Ayato tidak dapat memastikannya. Tapi mata gadis itu menatapnya dengan polos, jadi dia memutuskan untuk mengabaikannya dan berkata, "kalau begitu, aku akan meminta pengajar untuk datang ke sini dalam beberapa hari. Selain itu, ada yang ingin kukatakan padamu...."

Lalu tak lama, seorang wania berperawakan tinggi yang langsing dengan rambut sehitam gelap malam, datang ke kediaman Yashiro Commission—tepatnya Ayato yang membawanya ke sana. Dia memperkenalkan wanita itu sebagai pengajar yang akan membimbing [Name] dalam urusan rumah tangga.

"Namanya Sayuri Sakamoto, dia pengajar yang kuceritakan waktu itu," ucap Ayato. Dia beralih pada [Name]. "Nyonya Sakamoto, ini [Name], istriku. Mohon bantuanmu untuk membimbingnya."

Saat [Name] hendak menundukkan kepalanya, wanita bernama Sayuri dengan cepat menahan dagu gadis itu dan berkata padanya, "jangan menundukkan kepala. Anda memiliki posisi tertinggi ke dua di sini."

Lalu [Name] menoleh ke arah Ayato dimana sekarang dia tengah tersenyum dan mengangguk padanya, meyakinkan [Name]. "Kalau begitu, kuserahkan istriku padamu," ucap Ayato lagi pada Sayuri.

Selepas Ayato pergi kembali ke ruang kerjanya, wanita itu berkata lagi pada [Name], "sebelum kita mulai pendidikan Anda. Saya ingin memberikan tes pada Anda dulu, apa tidak masalah?"

[Name] walaupun sedikit bingung, dia tetap menganggukkan kepalanya. "Iya."

☆.。.:*・°☆.。.:*・°☆.。.:*・°☆.。.:*・°☆

Lalu saat itu, pendidikan Nyonya Rumah untuk [Name] dimulai.

Alasan Nyonya Sakamoto memberi [Name] tes adalah untuk mengukur batas pemahaman dan pengetahuannya selama dia tinggal di Inazuma. Hal pertama yang gadis itu pelajari adalah etiket untuk memberi salam dan hormat, Nyonya Sakamoto sudah menilainya dari saat mereka berkenalan.

"Anda bukanlah pelayan, melainkan Nyonya Rumah keluarga bangsawan terkemuka. Jangan semudah itu menundukkan kepala Anda pada orang lain," itu yang diucapkan Nyonya Sakamoto padanya di ruang belajar.

Tidak banyak orang yang bisa membuat [Name] harus menundukkan kepalanya, diantaranya ada Yang Mulia Ogosho, Raiden Shogun dan para tetua Klan termasuk suaminya sendiri, Ayato Kamisato. Di luar itu ada Yae Guuji dari Kuil Agung Narukami sebagai pemimpin Kuil.

✅️ [21+] The Commissioner Who Loved Me | Ayato Kamisato x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang