✅️ [21+] The Commissioner Who Loved Me | Ayato Kamisato x Reader

Chapter 24 🔞🔞

Akhirnya acara minum teh hari itu berakhir. [Name] tidak pernah merasa begitu lelah saat melawan orang lain di Inazuma sebelumnya, dengan kata lain Yuuki Kanoko adalah wanita yang cukup tangguh.

Namun harus [Name] akui kalau dadanya sempat merasa berdenyut saat Yuuki berkata sempat akan menikah dengan Ayato. Tapi tentu itu masalah mereka berdua yang tidak ada hubungannya dengan dia, jadi [Name] buru-buru membuang pikiran itu jauh-jauh.

Lalu tiba-tiba Ayato menyentuh pipinya, dia bertanya, "[Name], ada apa?"

Ini dia sumber masalahnya. [Name] menatap Ayato malas dan menepis tangannya menjauh. "Tidak ada apa-apa, aku baik-baik saja," ucapnya dingin.

Ekspresi Ayato berubah cemas. Tapi kemudian, tiba-tiba saja Ayato menarik tangan gadis itu hingga kini mereka berhadapan. Kedua tangannya yang besar menangkup wajah [Name] dan menatapnya. "Apa?" Tanya [Name] dengan tidak nyaman lantaran Ayato menatapnya dengan tatapan menyelidik.

"Aku ingin memandang wajah istriku," bisik Ayato, dia menyentuh pipi [Name] yang kemerahan, kemudian menyentuh ujung bibirnya dengan Ibu jari. Dia tersenyum. "Aku tidak tahu kau bisa mengatakan itu pada Nona Kanoko."

"Jangan memuji untuk menggodaku. Kau terdengar sangat menyebalkan saat melakukan itu." Sambil berkata demikian, [Name] melengos darinya.

"Sungguh, aku terkejut mendengarnya." Ayato terkekeh, dia menambahkan, "terlebih kau menyebutku 'suamiku' dan 'milikku'."

Wajah [Name] meledak seketika. [Name] benar-benar baru ingat kalau dia tadi mengatakan hal seperti itu! Itu terdengar memalukan, dia kelepasan karena terlalu serius untuk menghadapi Yuuki! Dan sekarang Ayato menjadikan itu bahan leluconnya.

Gadis itu segera menepis kedua tangan Ayato dan melangkah mundur, wajahnya kian memerah. "Di-diam! Lupakan apa yang kukatakan di sana!"

Ayato terkekeh. Dia mendekati [Name], sementara [Name] yang bergidik melangkah mundur. Namun Ayato bersikeras dan terus memangkas jaraknya, sampai akhirnya tumit [Name] membentur pintu shouji di belakang dan kini dia tidak bisa bergerak lagi.

Ayato meletakan sebelah tangannya di samping telinga [Name], detik itu pula gadis itu memalingkan pandangannya. Dengan ekspresi serius, Ayato berkata padanya, "aku tidak ingin kau salah paham, jadi akan kukatakan ini."

"Apa ...?"

"Soal Nona Yuuki Kanoko," ucapnya, dia menjelaskan. "Sebelum aku menikah denganmu, keluarganya pernah menawarkan sebuah lamaran padaku. Alasannya karena mereka khawatir dengan masalah keturunan."

Tidak heran, bagaimana pun keluarga utama klan Kamisato hanya ada dirinya dan Ayaka. Ayato sebagai Kepala Keluarga dan diusianya yang sekarang harus segera memberikan seorang pewaris untuk mempertahankan darah keturunan klannya.

"Dia... adalah wanita yang sudah disiapkan untuk menjadi pengantinku bahkan ketika aku belum menjawab tawarannya sama sekali."

Pelajaran etiket, pendidikan formal rumah tangga, dan sebagainya. Yuuki sudah mendapatkan pendidikan itu sebelum Ayato sempat mengirimkan penolakan kepadanya. Ayato khawatir kalau wanita itu akan bersikap agresif pada [Name] karena berpikir posisinya diambil begitu saja dengan mudah saat dia sendiri sudah begitu dipersiapkan dengan matang.

[Name] pun memikirkan hal yang sama, tidak heran Yuuki tiba-tiba mengungkit hal itu dihadapannya. Dengan kata lain, daripada merasa dendam pada Ayato yang sudah menolaknya, dia lebih dendam pada [Name] yang sudah mencuri Ayato darinya. Lalu Ayato menambahkan, "tepat setelah aku menolaknya, Nona Kanoko datang dan memintaku untuk bertemu. Dia bertanya tentang alasanku menolaknya."

Sebetulnya [Name] juga penasaran, kenapa Ayato menolak wanita itu? Dilihat bagaimana pun, [Name] harus akui kalau wanita itu adalah pilihan terbaiknya.

Dia dari tanah kelahiran yang sama, memahami etiket Inazuma dengan sempurna, sudah dipersiapkan secara langsung oleh keluarganya. Tidak ada kekurangannya sama sekali. Sejujurnya [Name] merasa tidak nyaman kala dirinya berpikir begitu.