Chapter 23

681 140 1
                                    

"Nyonya, bukankah ini keteraluan?" Seru Koharu. Pelayan pribadi [Name] selama ia tinggal di kediaman Kamisato. "Mereka yang meminta untuk bertemu dengan Nyonya, tapi mereka yang terlambat!"

"Ya, aku bisa menebak alasannya," kata [Name] santai, sambil duduk bersandar di kursi lantai dan menyesap secangkir teh. "Mereka mungkin ingin mengujiku atau... menganggapku terlalu remeh."

"Dasar," gerutu Koharu.

Sejujurnya [Name] tidak ingin mengatakan itu mengingat mereka masih satu keluarga dengan suaminya—Ayato—tapi sungguh, ini keteraluan. Dari apa yang [Name] dengar, orang-orang Inazuma adalah orang yang sangat menghargai waktu dan cenderung datang lebih awal dalam janji pertemuan, mereka tidak akan melakukan kesalahan seperti ini kecuali... disengaja.

Koharu memberengut, "Nyonya, bagaimana kalau melaporkan ini pada Tuan?"

[Name] terkesiap. Tidak menyangka kalau Koharu akan menyarankan hal seperti itu. "Biarkan saja. Lagi pula dia yang memiliki urusan denganku. Daripada itu, apa kau sudah selesai membuatnya?"

"Iya. Mungkin sebentar lagi Yayoi akan membawanya."

Lalu tak lama, gadis bernama Yayoi datang membawakan beberapa kudapan dihadapan [Name] tepat sebelum wanita yang menginginkan pertemuan dengannya datang.

"Selamat siang, Nyonya. Maaf karena saya terlambat, sepertinya Anda juga sedang sibuk memakan makan siang Anda," sapa wanita itu, dia menundukan kepalanya sopan disusul wanita di belakangnya.

[Name] tersenyum. "Seperti yang kau lihat."

"Ah, benar. Saya tidak yakin apa Nyonya sudah bertemu dengannya saat pesta, izinkan saya memperkenalkannya." Sambil berkata begitu, seorang gadis berperawakan tinggi maju, sambil tersenyum dia menunduk sekali lagi. "Dia Yuuki Kanoko. Putri pertama dari keluarga Kanoko."

Sebelumnya [Name] tidak menyadarinya, tapi saat ini ekspresi Koharu yang berdiri di sampingnya terlihat kurang nyaman. Ia sesekali melirik kearah wanita bernama Yuuki itu dan [Name] bergantian.

Kendati demikian, [Name] mengabaikan itu dan menundukan sedikit kepalanya dan tersenyum. Lantas percakapan-percakapan kecil terjadi di antaranya.

Dari apa yang sekelebat [Name] dengar, keluarga Kitazama dan keluarga Kanoko adalah keluarga cabang Kamisato yang sudah lama mengabdi dengan Yashiro Commission. Kedua wanita ini adalah putri pertama dari kedua keluarga itu.

Usianya hanya berbeda beberapa tahun dari [Name]. Gadis bernama Naoko Kitazama sudah bertundangan dan akan menikah akhir tahun ini, sementara Yuuki Kanoko masih melajang.

Sungguh sangat disayangkan, mengingat dia begitu terlihat manis dengan rambut sehitam kayu ebony dan kulit bak porselen. Belum lagi dari caranya berjalan dan menyapa [Name], benar-benar tipikal Nona bangsawan yang dibesarkan dengan segala kebutuhannya, begitu anggun tanpa celah.

"Apa yang sebenarnya ingin kalian ketahui?" tanya [Name] blakblakan setelah meneguk segelas tehnya. "Aku yakin kalian ke sini bukan hanya untuk melihatku saja setelah kejadian tempo hari, 'kan?"

Naoko menoleh memandang [Name]. mencoba memperkirakan hal yang harus ia tanyakan sebelum menyinggung gadis ini lagi setelah ia secara sengaja datang terlambat ke pertemuan yang ia janjikan. 

"Benar, pertama, benarkah Nyonya belum pernah bertemu dengan Komisaris sebelum datang ke Inazuma?"

"Ya, itu betul." [Name] mengakui. Kedengarannya ia akan sangat bodoh sekali karena telah berbohong kalau itu adalah cinta pada pandangan pertama saat pertemuan resminya kala itu. Siapa yang mengira dirinya akan menikah sangat cepat begitu ia bertemu dengan Ayato Kamisato?

✅️ [21+] The Commissioner Who Loved Me | Ayato Kamisato x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang