ELCLESHARIN& AXLOT

17 3 0
                                    

Happy reading.

Setelah keluar dari toilet gadis yang menyisakan kaos hitam dan rok hitam diatas lututnya menghampiri kelima cowok yang sedang menonton TV di ruang tamu miliknya.

"Thanks atas bantuan kalian,maaf gue ngerepotin kalian"ucap el tulus sebelum nya ia tak pernah menyusahkan orang orang apalagi cowok,kecuali gilang kakak laki lakinya.

"Tenang aja el,kita nggak keberatan kok"jawab rafa lalu mengunyah kue kering yang ia ambil didapur el.

"Kita seneng kok direpotin,apalagi cewek cantik kayak lo"cletuk gio sambil menaik turun kan alisnya.

Sontak zero langsung menoyor kepala gio.

"Mulut buaya"ketusnya.

Gio mengusap usapkan kepalanya sambil memanyunkan bibirnya.

"Bercanda pak bos,yakali gue nikung lo,lagian gue nggak mau mati muda"ucap gio setelah itu menyengir.

Aksa dan rafa pun tertawa melihat zero dan gio.

☘️☘️☘️

Satu minggu sudah berlalu disaat el menyusahkan kelima inti Orion,sekarang ini gadis itu sedang duduk sambil bersedekap dada,ia berusaha mendengar baik baik instruksi dari pembina OSIS.

Ya,kini el sedang mengikuti rapat OSIS karena kebetulan ia juga terpilih sebagai anggota OSIS jika tidak terpaksa el tidak mau untuk mengikuti organisasi ini.

"Jadi kalian sudah paham kan dengan tugas masing masing?"tanya pak farel selaku pembina OSIS GHS.

Okta mengangkat tangannya izin untuk bertanya,perlu kalian ketahui okta adalah wakil ketua OSIS,maka dari itu el sangat membenci organisasi ini.

"Pak,saya ingin bertanya,siapa ya?yang petugas mengumpulkan uang tur kita ke SMA JAYA 004"tanya okta setelah itu ia kembali duduk.

"Oh ya,saya lupa membagi kannya,kalau begitu saya pilih...."pak farel menggantungkan kalimatnya dan melihat lihat.

Yazen mengangkat tangannya sontak semua mata tertuju kepadanya.

"Biar saya sama el aja pak"ujar yazen sedikit melirik kearah el.

Didalam hati el mengumpati yazen,tadi ia mengucapkan Alhamdulillah karena tak dapat tugas,ini?el berpikir kalau yazen sengaja akan hal itu.

"Tapi kamu udah kan udah dapat tugas"ucap pak farel.

Yazen mengangguk.

"Nggak papa kok pak,lagian saya bersemangat untuk mengadakan tur,karena kita sudah lama tak mengadakan tur"ujar yazen sambil tersenyum.

"Yasudah,sehari sebelum kita berangkat baru kalian berdua pergi mengumpulkan uang,dan catat siapa saja yang tak pergi"ucap pak farel.

Yazen mengangguk,tetapi tidak dengan el,ia tak suka dengan keputusan yazen,mengambil keputusan secara sepihak.

"Yasudah, mungkin sampai disini dulu rapat kita,kalau begitu saya pamit, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"pamit pak farel keluar dari ruangan OSIS.

ALZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang