PELAKOR

15 5 0
                                    

Happy reading.

Setelah mandi dan berganti pakaian,el merebahkan dirinya dikasur king size dengan seprai berwarna putih dan memiliki gambar kepala beruang berwarna coklat,Dinding yang di cat berwarna biru pastel itu begitu indah dimata el.

Rumahnya kini semakin sepi,gilang sudah pergi ke singapura bersama aletha,aletha harus dibawa kerumah sakit Singapura malam ini,sebelumnya el sudah berkunjung ke rumah sakit tadi pagi sebelum ia pergi ke sekolah.

"Sepi banget ni rumah"menolog el sembari menatap langit langit kamarnya.

Ting.

Zero
Online

15 menit lagi gue sampai.

Lupa akan hal itu el langsung mengambil jaket rajut berwarna hijau mint.

☘️☘️☘️

Sesampainya zero didepan gerbang rumah el ia dapat melihat gadis cantik yang mengenakan kaos hitam dilapisi jaket rajut berwarna hijau mint dan rok hitam diatas lutut,tidak lupa rambut gadis itu dibiarkan terurai bebas membuat ia begitu cantik.

"Kita kerja kelompok nya dimana?"tanya el.

"Ikut aja"jawab zero lalu membuka pintu mobil merah yang ia bawa.

El masuk kedalam mobil merah yang terlihat begitu mahal,zero menutup pintu mobilnya,setelah itu ia beralih menuju pintu sebelahnya tempat dimana ia menyetir.

"Pasang"titah zero membuat el linglung.

Melihat el linglung ia mendekat kearah el,jantung el berdegub kencang ia memejamkan matanya el dapat merasa nafas zero menerpa wajahnya.

Zero menarik sudut bibirnya,ia tahu apa yang dipikir oleh el apalagi jarak mereka yang begitu dekat membuat gadis itu berpikir yang tidak tidak.

"Kenapa mata lo?"tanya zero yang sudah duduk kembali.

El perlahan membuka matanya,ternyata zero hanya memasang kan sabuk pengaman,el malu sendiri dibuatnya ia pikir zero ingin menciumnya.

"E-e-enggak ada apa-apa"jawab el grogi dengan wajah bersemu.

"Cih,mesum"ucap zero.

Setelah itu ia menjalankan mobilnya menuju ke salah satu cafe yang sedang viral sekarang ini.

Mendengar itu el hanya memanyunkan bibirnya kesal.

☘️☘️☘️

Jam sudah menunjukkan pukul 21.15,el menelungkupkan kepalanya ia begitu lelah untuk menyerap pelajaran yang ia kerjakan bersama zero.

"Ze.....gue capek....."keluh el yang masih setia menelungkupkan kepalanya.

"Istirahat"balas zero datar.

El mendongak menatap zero yang masih mensecroll jawaban di internet,rambut yang menutupi wajahnya dan mata yang begitu berat untuk diangkat.

"Tidur aja,nanti gue bangunin"ucap zero lagi tanpa menoleh sedikitpun kearah el.

El mengangguk baru saja ia ingin memejamkan matanya lantas langsung membulat kan matanya sempurna disaat ia melihat orang yang begitu ia kenali bersama seseorang berada di depan hotel di sebrang jalan sana.

ALZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang