END

10 1 0
                                    

Happy reading......

27 oktober 2024.

Pukul 05.45 wib.

Gadis dengan rambut acak-acakan nya terbangun dari bangun nya,keringat dingin melanda dirinya ada apa dengan dirinya,ia menatap ponselnya yang ada di atas meja nakas membuka dan menatap puluhan kali Tasha meneleponnya ada apa ini?.

Ia mengambil jaketnya,baju yang sedari kemarin ia pakai belum ia ganti karena ia ketiduran malam tadi jadi ia hanya menyambar jaket rajutnya dan menuruni tangga.

Ia melihat Mama nya pagi pagi seperti ini sudah melihat berita di televisi,yang membuat El tertarik melihat nya ada di saat salah satu Kepolisian menyebutkan gang Bernama Orion.

"Remaja SMA Yang tidak di beritahu kan telah menangkap segerombolan remaja remaja yang meresahkan masyarakat dan menjadi buronan polisi beberapa bulan ini,121 Pasukan gang berinsial A telah tertangkap selanjutnya kita akan mendengar wawancara salah satu remaja yang berasal dari anggota O"

"Malam ini bukan untuk kami berbahagia karena telah menangkap Pelaku yang telah meresahkan masyarakat,kami merasa terpukul,sedih dan menyesal karena malam 27 oktober 24 pukul 01.56 wib kami telah kehilangan salah satu pasukan yang telah berkorban untuk Gang nya"

Tubuh El terasa Lemah bibirnya terasa kelu mendengar salah satu dari Orion gugur, sebenarnya apa yang terjadi semalam mengapa tidak ada satu pun yang mengabari dirinya?.

Drtt....

Getaran telepon membuat lamunan El membuyar dan menatap Kearah ponselnya,di telepon itu tertera nama 'Tasha'.

"Kau dimana?"tanya El.

"Segera ke rumah sakit kartika"

Suara Tasha terdengar begitu bergetar, sepertinya gadis itu menangis dan terdengar juga ada tangisan lain dari seberang sana.

Tanpa mau bertanya apa yang terjadi El lalu berlalu dan pergi menggunakan mobil mamanya,ia begitu khawatir apa yang terjadi dan mengapa perasaan nya terasa tak enak?.

"Zero tunggu aku"batin gadis itu berkata.

☘️☘️☘️

Langkah kaki gadis itu menggema berlari dalam rumah sakit,air matanya tak bisa ia bendung karena merasakan hal aneh dalam hati nya, sesampainya di depan kamar yang ia tuju ia melihat anggota Orion tertunduk dengan pikiran dan air matanya masing-masing.

El membuka pintu kamar tersebut melihat Karin menangis di sofa sembari di peluk oleh Tasha,tapi ia tak bisa melihat orang yang ada ranjang tidur itu karena mereka menghalangi nya.

"Beri aku jalan"

El menerobos kerumunan itu,ia menatap lelaki yang membuat ia kepikiran sedari tadi, tubuh yang di liliti oleh perban dan juga kepalanya, lelaki itu tertunduk, Lelaki itu menangis?.

"Z-z-zero?"beo El.

El menatap sekelilingnya melihat orang orang disana tampak menangis,El menghampiri Lelaki yang duduk di ranjang tidur itu, Lelaki itu menarik El kedalam pelukan nya dan menangis di dalam pelukan El.

ALZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang