NIGHT PARTY

30 4 0
                                    

Happy reading

Brak.

"Huftt..."helaan nafas terdengar dari mulut zero.

Keempat temannya bingung mengapa sepagi ini zero sudah mengeluh.

"Lo kenapa?"tanya gio tanpa menoleh kearah zero,ia begitu fokus dengan game online nya yang ia mainkan bersama rafa dan langit.

"Bagiin ini"titah zero.

"Apa ini?"tanya aksa yang baru datang sambil membawa nasi gorengnya.

Gio dan rafa mematikan ponselnya dan menatap undangan yang berada dia atas meja,hitam dan gold terkesan mewah dan mahal.

"Undangan apa ini?"tanya rafa.

Gio mengambil selembar undangan tersebut dan membukanya.

"Pesta perayaan projek pratama grup dan ultah anugra alzero diantoro ke 18 tahun, diharapkan datang dengan menggunakan busana hitam sesuai dengan tema acara ini night party"ucap gio membaca undangan tersebut.

"Buset dah berapa ratus orang hadir ke acara ini ini zer,busananya hitam lagi udah kayak ninja aja"ujar aksa.

"Tumben?"tanya langit yang tetap fokus kepada ponselnya.

Zero menatap langit lalu ia menggidik kan bahunya tanda tak tahu.

"Ck"decak langit

"Serahkan tugas ini ke kita"ucap rafa bersemangat.

Gio dan rafa pun membagikan undangan satu persatu teman mereka.

"Hai cantik"goda gio yang menghampiri siswi yang duduk di bawah pohon.

"Eh,hai kak gio"sapa salah satu siswi dengan rambut lurus.

"Kak gio ganteng ke sini mau bagi sesuatu nih"ujar gio dengan senyuman jahilnya.

"Apa tu kak?"tanya siswi berambut cokelat.

"Kenal kak zero kan?"tanya zero.

Sontak mereka mengangguk menandakan mereka tahu seseorang yang bernama zero.

"Ini ada undangan ultah nya kak zero wajib datang ya jangan nggak datang, rugi nggak datang ke pesta orkay"kekeh gio sambil menyodorkan lima undangan untuk kelima siswi tersebut.

"G-gue nggak mimpi kan?"tanya gadis berkulit kuning Langsat.

"Nggak kok cantik,kalau gitu kak gio pamit dulu ya,mau nyebarin undangan lagi"ucap gio melambaikan tangannya ke arah lima siswi tersebut,dasar buaya.

"AAA.....mimpi Apa gue semalam njirr"pekik gadis berambut cokelat tersebut.

"Iya cok,dapet undangan ketua geng ternama, sekaligus siswa populer dan kaya raya"sahut gadis berambut panjang.

"Fiks,pulang sekolah gue harus ke mall dan beli dress hitam termahal di sana"ucap gadis berambut kepang.

☘️☘️☘️

ALZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang