KEVIN

12 3 0
                                    

Happy reading.

Pagi hari ini adalah pagi yang membosankan bagi orang-orang seperti biasanya,tapi tidak dengan kedua remaja ini yang pagi nya diawali dengan satu kendaraan bermotor.

Motor sport hitam itu kini terparkir rapi di parkiran disana sudah ramai anggota Orion yang mengobrol serta melempar candaan dan tawa.

"Cie cie...sumringah banget muka buk bos"cletuk karin menggoda kedua pasangan yang baru datang tersebut.

Sedangkan el hanya tersenyum sambil membuka helmnya,tapi aktifitas nya terhenti disaat tangan besar zero membukakan pengait helm tersebut.

"Kalau nggak bisa bilang"ujar zero datar.

Sedangkan yang lain hanya terkekeh melihat perlakuan zero,lelaki itu begitu gengsi untuk menunjukkan sikap romantis nya terang-terangan.

El menyandar di motor zero lalu melirik sekilas ke arah tasha yang terus memperhatikan ponselnya.

"Kenapa sha?"tanya el membuat seluruh mata tertuju kepada gadis tersebut.

Tasha seperti celingukan lalu ia terkekeh.

"Nggak,lagi liat postingan Instagram aja"jawab tasha.

Namun mendengar jawaban tasha membuat gadis tomboi yang masih duduk di motornya itu di buat curiga dengan ekspresi yang ditunjukkan oleh tasha,cleo dia adalah cleo.

"Ayo ke kelas"ajak el.

"Gio,rafa dan aksa mana?"tanya zero yang tak melihat keberadaan tiga inti Orion tersebut.

"Ke kantin katanya bang"sahut bimo.

Zero mengangguk"sekarang semuanya masuk kelas,nggak ada yang bolos hari ini"titah zero lalu ia menggandeng tangan el sambil berjalan ke kelas.

Karin,cleo,tasha dan juga langit ikut berjalan di belakang mereka karena kelas mereka satu arah.

Tapi di tengah tengah perjalan menuju kelas langit berjalan di samping kiri zero.

"Ada apa?"tanya zero.

"Ada hal yang perlu gue omongin nanti pulang dari sekolah"ucap langit,zero sedikit melirik kesamping nya dan melihat el yang tengah fokus dengan ponselnya sedangkan di belakang terdengar riuh dengan candaan karin yang dilontarkannya ke pada teman temannya.

"Soal?"tanya zero.

"Penyusup Orion"ucap langit membuat zero mengernyitkan keningnya.

Langit yang tahu ekspresi yang di tunjukkan oleh zero hanya menatap ke depan tangan yang dimasukkan ke dalam saku membuat langit terlihat begitu keren.

"Gue harus nunjukin sesuatu ke elo"ucap langit lalu ia berlalu dari sana.

Sedangkan cleo mendengar obrolan keduanya,ia yakin kecurigaan nya selama ia masuk ke Orion tak akan salah maka dari itu ia akan membantu zero mempertahankan gang yang sudah lama di pertahankan.

☘️☘️☘️

Bel telah menggema semenjak dua menit lalu,kedua gadis ini berjalan menuju toilet,tasha yang sudah tak tahan membuang hajat nya ia mengacir menuju toilet sedangkan el menunggu di luar.

"El"panggil seorang lelaki yang menepuk bahunya.

El menoleh dan mendapati yazen yang berdiri dengan senyuman nya.

El tak menyahut nya ia hanya membuang muka dan fokus menatap ke depan.

"Lo udah jadian ya sama zero?"tanya yazen.

ALZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang