MENGAPA?

20 2 0
                                    

Happy reading.....

Deras nya hujan terus mengguyur besar nya kota jakarta, sepasang kekasih tengah menikmati derasnya hujan dengan duduk di ruang tengah sembari menonton tv.

Tetapi hanya elzhi lah yang menonton, sedangkan zero bermain game sembari berbaring di atas paha el,empuk dan nyaman itulah yang di rasakan oleh zero.

Bosan hanya menonton tv,el menatap zero yang berbaring di atas pahanya,ia menyisir rambut panjang zero menggunakan jari-jarinya.

Ia mendapatkan sebuah ide,ia berkata kepada zero"berdiri sebentar aku ingin mengambil sesuatu"ujar el menatap zero.

Mata zero menatap kearah el lalu ia kembali fokus ke game online nya ia sedikit menggeliat"tidak mau,aku sudah terlalu nyaman seperti ini"ucap zero.

El memanyunkan bibirnya"aku hanya sebentar zero,nanti kamu boleh berbaring lagi sepuas mu"ujar el.

Zero memutar bola matanya.

"Baiklah"

Zero pun bangkit lalu bersandar di sofa,ia hanya menatap el yang pergi mengacir menaiki tangga.

Satu menit berselang el datang dengan senyuman nya,ia kembali duduk lalu menepuk pahanya menandakan zero sudah boleh membaringkan nya.

Zero merasa ad yang aneh dengan el namun ia bodoh amat,el bersenandung kecil sembari bermain ponsel miliknya.

"Apa yang membuat mu tersenyum?"tanya zero yang tak menatap el.

"Tidak apa"sahut el dengan senyuman kecil nya.

Zero bangkit lalu mengintip sedikit ponsel milik el,el yang merasa sudah tertangkap bash akhirnya menyengir tidak jelas.

"Trend seperti apa itu?"tanya zero dengan satu alisnya terangkat.

"Trend yang sangat imut,jadi ingin membuat nya bersama mu"jelas el.

Zero terdiam beberapa saat hingga akhirnya ia kembali berbaring di paha el lalu menatap el untuk beberapa saat.

"Ayo lakukan sesukamu"ujar zero lalu kembali lagi dengan game yang ada di ponsel nya.

El tersenyum dengan semangat nya ia meraih beberapa helai rambut zero hingga membuat kuncir dua di kepala zero,sisa rambut zero ia jepit dengan jepitan kecil berwarna warni.

El tertawa begitu senang,zero tidak mempedulikan nya asalkan el tertawa dan itu sudah cukup membuat zero bahagia.

☘️☘️☘️

Siang yang cerah dengan terik matahari menyuguhi siang hari ini,hujan deras malam tadi menggenang beberapa tempat seperti halnya di lapangan basket di sekolah Garuda High School.

Keempat lelaki ini berlaku seperti bocah kecil yang bermain genangan air tersebut membuat Zero menggeleng kepalanya yang sedang duduk di tribun.

"Apa mereka tidak merasa kotor?"tanya karin yang duduk di tribun bagian atas.

"Biarkan saja mereka lagi pula mereka terlihat senang"sahut Cleo lalu meminum air mineral nya.

ALZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang