Chapter 13

139 15 0
                                    

CALON SUAMI

🐻🐻🐻

Siapapun orang yang melihat Alana, Brian dan Noah, pasti akan mengira mereka bertiga adalah keluarga kecil bahagia yang sedang menikmati suasana pagi yang cerah dengan berjoging mengelilingi komplek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapapun orang yang melihat Alana, Brian dan Noah, pasti akan mengira mereka bertiga adalah keluarga kecil bahagia yang sedang menikmati suasana pagi yang cerah dengan berjoging mengelilingi komplek.

Alana dan Noah sesekali bernyanyi bersama, menyanyikan lagu anak-anak sambil bertepung tangan. Alana juga tidak pernah berhenti merekam Noah saat bernyanyi dan ia unggah ke dalam snap Instagramnya.

"Ah... Noah capek." Noah menghentikan langkahnya begitu juga dengan Alana dan Brian. "Kita istirahat dulu yuk, kak?" Ajak Noah kepada Alana.

"Ya udah, ayo." Alana dan Noah berjalan menghampiri bangku taman dan diikuti oleh Brian. Ketiganya duduk di bangku itu dengan posisi Noah duduk di tengah-tengah Alana dan Brian.

"Brian." Panggil Alana membuat Brian menoleh.

"Hummm?"

"Lupain yang semalam, itu sengaja gue lakuin agar gue gak jatuh dari atas kasur."

Brian tersenyum smrik. "Terserah gue lah, mau ngelupai apa enggak!"

"Ih! Nyebelin banget sih! Pokoknya, lo harus lupain itu semua!"

"Ngelupain apa kak Alana?" Celetuk Noah, ia penasaran.

"Bukan apa-apa Noah." Jawab Alana dengan senyuman. Untungnya, Noah langsung menurut dan menganggukan kepala. Alhasil, Noah tidak bertanya lagi.

Alana memberi tatapan tajam kepada Brian, sedangkan yang diatap malah memberikan kedipan mata yang sangat menyebalkan di mata Alana. Ingin rasanya ia mencolok mata Brian pake sumpit ramen.

Alana menghelakan nafas. berusaha untuk sabar sambil menikmati suasana pagi di sekitarnya. Tidak sengaja, kedua matanya menangkap penjual roti hangat dengan gerobak keliling. Kebetulan sekali, Alana belum sarapan. Alana akan membeli roti itu untuk mengganjel perutnya yang kosong dipagi hari ini sebelum makan-makanan yang berat di siang hari nanti.

Alana beranjak dari duduknya.

"Lo mau kemana?" Tanya Brian, dan Noah hanya memperhatikan. Ia ingin bertanya tapi sudah didahului oleh Brian.

"Beli roti hangat. Mau sarapan." Tunjuk Alana ke arah penjual roti hangat, arah tunjukan Alana diikuti oleh Brian dan Noah.

"Duitnya ada?"

"Ada lah, gue gak sekere remaja cewek di luar sana! EW!" Setelah mengatakan itu, Alana langsung melengos pergi menghampiri penjual roti hangat yang ditunjuk.

"Noah gak ikut kak Alana?" Tanya Brian kepada Noah.

"Enggak." Noah menggeleng. "Kaki Noah pegel. Kan kak Alana perginya gak jauh juga." Brian mengangguk paham. Brian hanya memperhatikan Alana dari tempatnya.

CONNECT ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang