PELAKU PLAGIAT TOLONG PERGI!
🐻🐻🐻
Mencari seorang wanita untuk dijadikan ibu sambung dari sang anak merupakan tugas yang sangat sulit untuk dilakukan oleh seorang pria bernama Brian Gundawan.
Tapi, siapa sangka, sang anak yang bernama Noah Angkas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brian dan Alana turun dari mobil dengan Noah yang berada dalam gendongan Brian. Alana membantu membawa kantung kresek berisi belanjaan alat mandi dan susu Noah, juga ada beberapa snack.
"Lama banget pulangnya? Aku dari tadi duduk di kursi teras nungguin. Lama-lama bisa tua nih." Alana, Brian dan Noah menoleh ke sumber suara. Ternyata suara itu berasal dari Amber. Wanita itu sedang duduk dikursi teras. "Udah hampir satu jam aku nungguin! Tega banget ih, gak suka!"
"Menye-menye banget lo, kek ager-ager lebara !" Ketus Alana, ia menatap Amber denģan tatapan tidak suka.
"Ngapain tante biduan kesini? Kursinya jadi kotor di dudukin sama tante." Alana dan Brian terkekeh mendengar perkataan Noah.
"Lah? Kan kamu bilang kangen sama tamte, kamu lupa?" Amber berdiri, ia berjalan mendekati Noah yang sedang di gendong Brian.
"Noah gak bilang begitu! Ya!" Bantah Noah.
"Masa sih? Jangan gengsi sayang, kalau kangen ya kangen aja. Tante udah disini. Ayo main sama tante." Amber hendak mengambill Noah dari gendongan Brian.
"GAK MAUUU!" Noah menepis-nepis kedua tangan Amber berulang kali. "TANGAN TANTE AMBER BAU TERASI!
"Enak aja, tangan tante amber bau kuburan baru." Sela Amber.
"Heh, ondel-ondel pirang!" Alana memukul bokong Amber dengan kantung kresek berisi belanjaan, membuat Amber sedikit meringis saat bokongnya tidak sengaja terkena ujung kotak susu yang tajam.
