MALL
🐻🐻🐻
Alana baru saja sampai di rumah, seusai memasukan mobilnya ke dalam garasi. Ia bergegas turun dari mobil, ia ingin segera masuk ke dalam kamar untuk tidur. Matanya sudah sangat berat karena mengantuk. Saat Alana membuka pintu garasi yang langsung terhubung ke dapur bersih, matanya yang tadinya sangat berat karena mengantuk, tida-tiba saja rasa berat itu langsung hilang saat ia melihat buket mawar merah tergeletak diujung kakinya.
"Bunga kesukaan gue! Mawar!" Alana tersenyum senang, ia mengambil buket bunga mawar merah itu lalu menciumnya. Alana sangat menyukai Aroma bunga mawar. "Punya siapa ini? Apakah ini punya Brian?" Alana berjalan menuju kamar tamu tempat Brian dan Noah tidur. Saat Alana membuka pintu kamar, ia dapat melihat Brian sedang asik dengan macbooknya sedangkan Noah sedang tertidur pulas.
"Ada apa?" Tanya Brian kepada Alana tanpa mengalihkan pandangannya dari layar macbook.
"Buket ini..." Brian mengalihkan pandangannya dari layar macbook mengarah ke Alana. "Punya lo?"
Brian mengangguk. "Iya. Kenapa?"
"Gue tadi nemuinnya di dapur bersih." Alana berjalan mendekati Brian dan menyerahkan buket bunga mawar itu kepada Brian. Tapi, Brian tidak menerimanya. "Buruan ambil, pegel nih tangan gue!"
"Buket mawar ini memang punya gue karena gue yang beli. Tapi, gue mau, buket ini buat lo." Alana kaget mendengarnya, ia mengerutkan dahinya menatap wajah Brian, berusaha bertarung dengan perasaan senang yang akan membuat bibirnya tersenyum. "Lo suka bunga mawar, kan?"
Alana menggeleng cepat. "E-enggak, kata siapa gue suka bunga mawar? Jangan asal, jamet!"
"Ngaku aja lah!" Brian menaik turukan alisnya.
"Beneran, gue gak suka bunga mawar! Jangan sok tau deh!"
Brian mengangguk-ngangguk dengan mulut berbentuk O. "Ohhh, jadi gak suka. Ya udah, gak jadi buat lo." Brian hendak mengambil buket bunga mawar itu dari tangan Alana tapi Alana langsung menepis tangan Brian.
"Mau ngapain?" Alana menatap Brian penuh selidik.
"Mau ambil buketnya, kan, lo gak suka, jadi, mau gue ambil lagi."
"Heh!" Alana menyentil telinga Brian. "Kata nyokap gue, kalau udah ngasih barang ke orang, gak boleh diambil lagi, nanti pantat lo bisulan! So..." Alana mengangkat buket bunga mawar itu. "Ini udah jadi milik gue, dan lo..." Alana mencolek dagu Brian. "Gak boleh ambil lagi!"
"Tadi lo bilang, lo gak suka bunga mawar. Dan pastinya akan lo buang, ya, kan? Dari pada lo buang, mending gue ambil lagi."
"Gak!" Alana langsung berbalik, ia berjalan menuju pintu kamar dengan membawa buket bunga mawar pemberian Brian. Yang tidak Brian tahu, Alana saat ini sedang tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONNECT ( On Going )
Teen FictionPELAKU PLAGIAT TOLONG PERGI! 🐻🐻🐻 Mencari seorang wanita untuk dijadikan ibu sambung dari sang anak merupakan tugas yang sangat sulit untuk dilakukan oleh seorang pria bernama Brian Gundawan. Tapi, siapa sangka, sang anak yang bernama Noah Angkas...