Chapter 27

85 14 0
                                    

GOSIP

🐻🐻🐻

Alana berjalan melewati koridor yang saat ini keadaannya sudah ramai dengan siswa yang berlalu lalang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alana berjalan melewati koridor yang saat ini keadaannya sudah ramai dengan siswa yang berlalu lalang. Tapi, Alana malah gagal fokus dengan tatapan yang diberikan oleh para siswa yang ada di koridor saat ini. Tatapan itu seolah-olah menatapnya dengan rasa jijik. Alana terus mendapatkan tatapan jijik itu hingga ia sampai di kelasnya.

"Eh, simpenan om-om dateng nih." Celetuk salah satu teman kelas Alana saat ia melangkah masuk melewati pintu.

"Dapet berapa duit ya sebulan?"

"Banyak lah, gak mungkin cepek."

"Enak ya, dapat duit banyak, bisa jajan cilok banyak-banyak."

"Gerobak sama mamamgnya mah bisa dibeli sama dia." Kemudian mereka tertawa bersama. Alana hanya mengrutkan dahinya heran dan juga ia merasa pensaran, siapa yang dibicarakan teman kelasnya saat ini.

"Simpenan? Siapa?" Batin Alana bertanya, ia mempercepat langkah kakinya berjalan menuju mejanya dan mendapati Nia sedang fokus membaca pesan dari gurp Whatsapp, sehingga tidak menyadari kedatangan Alana.

Plak!

Alana menepuk pundak Nia.

"Oy, Nia!" Alana melirik layar ponsel Nia. "Cailahhh, fokus amat, baca apaan sih? Kepo gue."

"Al, Foto lo."

"Ha? Foto gue? Kenapa? Di jadiin PP IG fake?"

"Bukan gitu. Foto lo dan papanya Noah, lagi viral di grup angkatan." Raut wajah Nia terlihat panik.

"Foto gue sama papanya Noah? Brian?" Alana kembali mengerutkan dahi, ia bingung.

"Iya, lihat, nih!" Nia memberikan ponselnya kepada Alana dan Alana menerimanya. "Lo baca."

Grup Kelas XII IPA-IPS angakatan 2019

Fara IPA:
□ Foto
Ges, gak nyangka ya, ternyata, cewek yang diidolakan banyak cowok disekolah kota, ternyata simpenan om-om pengusaha.

Hanun Jelo:
Ha? Iyakah? Demi apa sih?

Iqbal Parizal:
Gak mungkin sih, Alana udah kaya gak mungkin jadi simpenan buat apa weh?

Celvin Reynal:
Halahhh, fitnah itu, lo iri ya sama Alana?
Karaina:
Mau kaya mau miskin, jaman sekarang siapa yang gak mau dapat duit gratis, fiks, Alana tuh simpenan om-om

Ovan:
Keliatan banget cewek-cewek pada iri sama Alana.

Denada D:
Sorry ye, gak iri sama cewek simpenan, bye!

"WHAT?!" Teriakan Alana mengundangan tatapan teman-teman sekelasnya yang sudah datang menoleh ke arahnya. "FITNAH BJIR!"

"Di foto Ini, lo lagi dimana Al?" Tanya Nia.

CONNECT ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang