Chapter 20

133 16 0
                                    

BEKAL

●●●

Alana:
Papa, mama dan bibi kapan pulangnya?

Veri:
Mungkin, sekitar... gak tau, hehe

Alana:
Kok gak tau, sih?

Veri:
Keluarga mama kamu ada yang nikahan. Mumpung papa, mama dan bibi sedang ada di jogja, sekalian aja kami hadir ke acara nikahannya. Makanya gak tau kapan pulangnya.

Alana:
Okey deh...

Veri:
Kamu lagi apa?

Alana:
Lagi siap-siap mau berangkat sekolah.

Veri:
Belajar yang bener ya...

Alana:
Iya pa...

Veri:
Brian dan Noah lagi apa?

Alana:
Mungkin lagi sarapan.

Veri:
Ya udah kalau gitu, papa akhiri ya, selamat pagi anak papa yang paling cantik

Alana:
Selamat pagi jug pa

Alana dan Veri sama-sama mengakhiri panggilan telpon mereka. Alana mengambil jaket vasity miliknya yang tergeletak di kasur lalu mengenakaannya. Sebelum keluar dari kamar, Alana bercermin terlebih dahulu untuk memastikan penampilannya sudah cantik atau belum.

 Sebelum keluar dari kamar, Alana bercermin terlebih dahulu untuk memastikan penampilannya sudah cantik atau belum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alana, lo memang yang paling kece dan cantik!" Batin Alana, ia tersenyum memuji dirinya sendiri.

Alana berjalan menuju pintu.

Kreeek!

Saat Alana membuka pintu, ia sedikit kaget karena Brian sudah berdiri di depan pintu dengan Noah di gendongannya.

"Ngagetin!" Alana mengelus dadanya.

"Selamat pagi kak Alana!" Ucap Noah dengan senyuman sembari mengangkat kotak bekal berwarna pink. "Untuk kak Alana."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CONNECT ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang