BERTANYA
🐻🐻🐻
Pagi ini, suasana deretan kelas IPA dibikin heboh karena kedangan Alana, Nia, Fasha dan Gerry. Jarang-jarang, Alana dan kedua sahabatnya berkunjung ke kelas IPA. Padahal, semua siswa laki-laki di kelas IPA sangat mengharapkan seringnya kedatangan Alana ke kelas mereka. Karena mereka ingin cuci mata melihat kecantikan Alana, mereka bosan, terus-menerus melihat rumus.
"Anita kelas XII IPA 1, kan?" Tanya Alana kepada Gerry dan hanya mendapat anggukan dari cowok itu. "Kelas doank unggulan tapi kelakuan macam tai!"
Setelah sampai di kelas XII IPA 1, tanpa mengucap permisi ataupun mengetuk pintu, Alana, Nia, Fasha dan Gerry langsung menyelonong masuk. Mereka tidak memperdulikan para siswa yang sedang mengepel lantai kelas dan kembali menjadi kotor karena mereka. Anita yang sedang asik ngobrol dengan temen sebangkunya terpaksa menghentikan obrolannya karena kedatangan Alana, Niah, Fasha dan Gerry menuju mejanya.
BRAKKK!
"HEH!" Alana menggebrak meja Anita dengan sangat kuat hingga telapak tangannya memerah.
"Apaan sih lo! Ngebrak-ngebrak meja gue!?" Anita berdiri dari duduknya, ia mendorong pundak Alana. "Ngapain lo kesini? Mau nyari ribut lo?"
"Oh ini..." Nia memandangi penampilan Anita dengan tatapan jijik. "Si selingkuh, tapi playingvictim."
"Ew... najis banget." Sambung Fasha. "Kok, lo bisa sih, Ger? Suka sama dia?" Tanya Fasha kepada Gerry. Mendengar perkataan Nia dan Fasha, membuat Anita menjadi bingung.
Apa maksud dari perkaataan keduanya?
"Heh! Maksud kalian berdua apaan? Apanya selingkuh-selingkuh?" Tanya Anita kepada Nia dan Fahsa, ia menatap tajam wajah Nia dan Fasha secara bergantian.
"Lo jahat banget ya jadi manusia." Alana menyosor dahi Anita.
"Biasa aja ya, anjing!" Anita membalas perbuatan Alana. "Apa maksud lo ngomong gitu, hum!?" Anita menantang Alana.
"Anita..." Panggil Gerry. "Jawab yang jujur, apa benar, hubungan Kita berakhir karena kamu selingkuh sama cowok lain?"
"Ha? Kok, lo nuduh gue?" Anita menunjuk dirinya sendiri, ia menatap tajam wajah Gerry. "Heh! Lo gila ya? Lo yang bikin hubungan kita berakhir! Lo sering ngestalking IGnya Alana berulang kali! Kalau lo gak suka sama Alana, lo gak bakalan ngestalking IGnya terus! Gue cemburu, lo selalu ngestalking IGnya Alana! Gue muak! Gue gak tahan sama kelakuan lo itu! Gue pacar lo, tapi, lo selalu ngestalking cewek lain! Gila lo ya, lo gak anggep kehadiran gue sebagai pacar lo! Lo yang salah, jangan asal nuduh gue selingkuh!"
"Gue gak pernah ngestalking IGnya Alana!" Gerry membantah, ia membela diri.
"Dipencarian teratas IG lo, ada IGnya Alana!" Balas Anita tidak mau kalah. Membuat Gerry terdiam. "Gila lo ya, masih bisa ngelak padahal udah tau salah!"
Keributan antara Alana, Nia, Fasha, Gerry dan Anita tentu saja mengundang banyak siswa yang penasaran. Semua siswa yang ada di kelas maupun yang ada di luar kelas berbondong-bondong berkumpul di balik jendela kelas XII IPA 1 untuk memperhatikan keributan kelima orag itu.
"Gerry bener kok, dia gak ngestalking IG gue. Itu cuma akal-akalan lo donk buat mengakhiri hubungan lo sama Gerry demi selingkuh sama cowok lain!" Sambung Alana, ia melipat kedua tangannya di depan dengan senyum smrik.
"Apaan sih lo! Jangan asal ngomong, ya!" Anita hendak menampar Alana. Tapi, tangannya dicekal oleh Nia.
"Lantam kali tangan lo!" Nia melepaskan tangan Anita dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONNECT ( On Going )
Teen FictionPELAKU PLAGIAT TOLONG PERGI! 🐻🐻🐻 Mencari seorang wanita untuk dijadikan ibu sambung dari sang anak merupakan tugas yang sangat sulit untuk dilakukan oleh seorang pria bernama Brian Gundawan. Tapi, siapa sangka, sang anak yang bernama Noah Angkas...