Chapter 16

343 52 3
                                    

Eunwoo membaca balasan Lisa dan tersenyum. Sepertinya, Lisa sedang menikmati hari-harinya di rumah.

"Eunwoo, ada wanita cantik yang mencarimu di luar!" Rumah sakit tempat Eunwoo bekerja menyewa dua buah apartemen untuk para dokter yang pergi ke Amerika untuk program pertukaran. Satu untuk perempuan dan satu untuk laki-laki.

Eunwoo dan Jung Jaehyun bersama dengan seorang rekan lelaki lainnya, tinggal bersama. Karena banyak sekali kerjaan yang harus dilakukan, mereka jarang mendapatkan liburan di akhir pekan. Jadi tidaklah aneh bagi seorang Jaehyun yang membawakan pesanan makanan untuk Eunwoo berlari cepat menemuinya ketika tahu.

Cantik? Eunwoo bingung, tapi ia tetap beranjak untuk menemuinya.

"Eunwoo?" Ternyata yang menemuinya adalah Eunha atau Nana. Ia yang mengenakan rok bermotif merah hitam sehingga membuatnya tampak seksi dan menarik itu langsung tersenyum manis begitu melihat Eunwoo datang.

"Nana?" Eunwoo terkejut. "Kenapa kesini?"

"Aku datang untuk menemuimu!" Nana merasa tidak senang. "Kamu datang jauh-jauh ke New York tanpa memberitahuku, aku harus bertanya-tanya ke banyak orang selama setengah hari sebelum akhirnya menemukanmu."

Nyatanya, Nana tahu soal kedatangan Eunwoo ke New York sudah dari jauh-jauh hari, tapi ia tidak mencoba untuk mendatanginya tapi malah menunggunya untuk datang menemuinya secara sukarela. Tapi kemudian seminggu berlalu begitu saja sejak kedatangannya dan Eunwoo kelihatannya sama sekali tidak berniat menemui atau bicara padanya sama sekali.

Jadi, Nana yang merasa cemas memutuskan untuk datang menemuinya.

Eunwoo tidak tahu harus berkata apa. Lagipula keduanya sudah lama putus.

"Kamu benar-benar bersalah!" Nana berpura-pura marah. "Aku akan memaafkanmu kalau kamu mengundangku makan malam."

Eunwoo tahu kalau Nana masih berusaha untuk mendapatkannya. Jadi setelah berpikir sebentar, ia akhirnya menyetujuinya.

Nana tersenyum dan merasa tenang.

Keduanya lalu pergi ke pusat perbelanjaan terdekat untuk memakan steak. Nana dengan lihainya mengambil menu dari tangan Eunwoo dan berkata, "Biarkan aku yang memesannya untukmu. Steak dan makanan penutup di sini cukup enak!"

Eunwoo yang tidak terlalu menyukai steak hanya mengangguk tanpa bicara.

Tidak lama kemudian, pesanan mereka datang. Eunwoo dengan cepat memotong-motong steak-nya, tapi Nana mulai menghela napas panjang sambil mengeluh. "Walaupun steak di sini enak, memotongnya sangat menyulitkan."

Eunwoo mendongak dan terdiam. Ia melihat bagaimana Nana hanya mampu memotong steak-nya menjadi potongan-potongan kecil, jadi ia menukar steak-nya. "Kalau begitu, ayo tukar!"

"Terima kasih Eunwoo!" ujar Nana senang. "Tanganmu benar-benar sangat berbakat menggunakan pisau. Kamu bisa memotong steak dengan sangat baik."

(Notes : Remember, Eunwoo adalah dokter yang setiap operasi butuh menggunakan pisau. Dan harusnya Eunha juga gak sih? Secara dia juga dokter Zzzzz)

Eunwoo hanya tersenyum sopan dan tidak mengatakan apapun.

"Kamu tahu tidak, Eunwoo? Ini adalah pertama kalinya aku memakan steak sejak aku datang ke Amerika!" ujar Nana tiba-tiba.

"Kenapa?" Eunwoo tahu kalau Nana suka sekali memakan steak, jadi informasi yang baru saja ia dengar cukup mengejutkan baginya.

"Karena tidak ada orang di sini yang mau menolongku memotong steak."

RDCABTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang