Berpakaian formal, Lisa kini berdiri di depan pintu stasiun TV kota sambil berbicara dengan Jisoo melalui telepon, "Aku sudah tiba. Tenanglah."
"Ayolah Lili, jangan gugup. Aku mempercayaimu!" Jisoo menyahut melalui telepon.
"Iya, iya, aku mengerti!" Lisa menjawab dengan jengkel sebelum menutup teleponnya.
Apanya yang gugup? Di kehidupannya yang sebelumnya, ia sudah mendapatkan banyak kontrak bernilai jutaan, nilai kontrak yang akan membuatmu takut. Bagaimana mungkin kontrak voice over kecil seperti ini bisa membuatnya gugup.
Pagi-pagi tadi, tidur Lisa terganggu akibat Jisoo. Ternyata temannya itu telah bekerja keras selama beberapa minggu untuk mendapatkan kesempatan dubbing film Hollywood yang akan di voice over ke Bahasa China.
Sutradara internasional biasanya sangat sibuk, tapi Jisoo entah bagaimana mampu menyisipkan jadwal temu untuk studio voice over-nya pada jam 11.00 pagi hari ini di stasiun TV tempat mereka melakukan acara promosi.
Sayangnya, Jisoo masuk rumah sakit baru-baru ini dan tidak bisa datang. Jadi ia menghubungi Lisa dan memohon padanya agar ia menggantikannya.
"Ah, apakah ini Miss Kim dari Jisoo Studio?" tanya seorang lelaki paruh baya dengan aksen kanton.
"Iya. Halo!" Lisa yang sedang mengunggu di area lobby, berdiri dan dengan sopan menjabat tangan lelaki itu untuk bersalaman setelah mendengat nama studio Jisoo disebut. "Apakah Anda Jack?"
"Iya. Maaf saya telah membuat Anda menunggu," kata Jack yang merupakan asisten direktur dari Mr. Steven. "Mr Steven baru saja menyelesaikan wawancara beliau dan sekarang beliau sedang di café gedung untuk menikmati secangkir kopi. Anda bisa langsung bicara dengan beliau mengenai proposalnya sekarang."
Lisa mengangguk, mengambil proposalnya dan mengikuti Jack.
Tidak lama kemudian, mereka tiba di café yang ada di dalam gedung stasiun TV dan diperkenalkan pada Mr. Steven.
"Hello Mr. Steven, I'm Kim Lisa from Jisoo Studio, please call me Fish," kata Lisa memperkenalkan dirinya dengan fasih menggunakan Bahasa Inggris.
"Nice to meet you!" Sutradara Steven berdiri untuk menjabat tangan Lisa.
"Thank you for taking time off your busy schedule to talk to us, please let me show you the sincerity of our company ... your movie's themes expressed ... if you let our company dub your movie, I believe our cooperation will produce wonderful result," ujar Lisa sambil mengeluarkan proposalnya dan menaruhnya di atas meja.
"You've seen my movies?" tanya Sutradara Steven terkejut.
"Yeah. I love this movie!" senyum Lisa.
"You know this movie well! You're quite knowledgeable about my intentions in this movie, Miss Fish!" Sutradara Steven mengatakan demikian karena Lisa baru saja menjelaskan secara terperinci apa yang ingin diekspresikan oleh Mr. Steven dalam filmnya kali ini.
"If you give this movie to me, I'll definitely retain yor ideals." Lisa sudah menonton film yang sedang mereka bicarakan ini beberapa kali di kehidupannya yang dulu karena ia sangat menyukai plot-nya. Lisa juga membaca semua komentar penggemar dan teori-teorinya, termasuk penjelasan rinci Mr. Steven mengenai film ini.
"I'd be happy to collaborate with your company!" senyum Mr. Steven dan kembali menyodorkan tangannya untuk bersalaman.
Sepertiya Lisa berhasil bernegosiasi.
Setelah kontrak ditanda tangani, Jack mendatangi mereka, mengingatkan Mr. Steven kalau sekarang sudah waktunya untk rekaman acara lain.
"I like you, miss Fish," ujar Mr. Steven sambil berdiri dan kemudian mengucapkan selamat tinggal pada Lisa. "Your name's very cute and you're quite knowledgeable with films."

KAMU SEDANG MEMBACA
RDCAB
RomanceSerial adaptasi By author Grumpy Cat Tentang Lisa yang regresi ke sepuluh tahun sebelumnya, tepat sesudah ia dicampakkan oleh mantan kekasihnya di depan kantor catatan sipil. Bertemu dengan Eunwoo yang juga baru saja dicampakkan di tempat yang sama...