Hari ini cerah. Taman kecil di bawah tampak ramai dipenuhi anak-anak yang sedang bermain.
Cuaca di Shanghai biasanya seperti ini. Selama matahari muncul, bahkan musim salju pun terasa seperti musim semi. Mungkin juga karena musim semi mulai merangkak masuk lebih cepat dari biasanya.
Ketika Lisa bersiap untuk pergi, ia menyempatkan diri untuk menoleh ke arah kamar Eunwoo dan seketika tatapan wajahnya menjadi lebih hangat.
Terkadang, ketika ada dua orang memutuskan untuk bersama, salah satunya harus memberi dan satunya lagi harus menerima. Sepertinya Lisa memilih untuk menjadi yang memberi.
Apakah ada yang pernah menemukan orang seperti itu? Dimana kebahagiaanmu berdasar dengan kebahagiaannya?
Seperti sebuah bunga matahari yang selalu mengejar matahari.
Lisa melihat ke luar jendela, ke arah matahari di luar dan berpikir; Jika aku bisa memancarkan kehangatan seperti itu, bisakah aku menjadi mataharimu?
.....
Lisa pergi ke studio untuk membantu Rose meninjau ulang potongan terakhir voice over. Kemudian ia makan siang dan pergi ke stasiun radio.
"Direktur Ma!" Kemarin Lisa dikabarkan bahwa Direktur Ma ingin bicara padanya, jadi ia datang siang ini.
"Masuklah, Lisa. Apa kamu sudah makan siang?" tanya Direktur Ma sambil menaruh berkas yang sedang ia baca.
"Terima kasih atas perhatianmu, aku sudah makan siang!" sahut Lisa sambil tersenyum.
"Baguslah kalau begitu. Kamu harus memperhatikan kesehatanmu. Meskipun sekarang kamu masih muda dan sehat, kamu masih harus tetap berhati-hati karena kamu adalah penyiar slot tengah malam yang memiliki jam tidur tidak normal," saran Direktur Ma.
"Pasti. Terima kasih atas perhatianmu!"
"Duduklah. Ada yang ingin kubicarakan!" Direktur Ma keluar dari mejanya dan duduk di sofa dengan Lisa. "Aku mendengar siaranmu semalam."
"Ah!?" Lisa tidak menyangka.
"Harus kukatakan kalau siaran kemarin terdengar bersemangat dan hidup!" puji Direktur Ma. "Terutama puisi cinta dari Pushkin yang kamu baca. Mendengarnya seperti membuatku kembali ke masa-masa mudaku. Ke masa ketika aku masih mengejar cinta istriku."
"Benarkah? Aku senang mendengarnya!" sahut Lisa kembali tersenyum.
"Oh iya, istriku juga mendengarkan siaranmu bersamaku semalam, dan ia memintaku bertanya tentang apa yang terjadi antara Miss Pretty dengan pangeran tampan akhirnya," ujar Direktur Ma, menunggu Lisa untuk menceritakan kelanjutan kisah mereka secara rinci.
Lisa malu mendengarnya, tapi tetap menjawab. "Maaf. Aku juga tidak tahu kelanjutannya. Tapi jika aku menemukan kelanjutan kisah mereka yang terbaru, aku pasti akan memberitahuknnya padamu."
"Oh." Direktur Ma terlihat sedikit kecewa. "Penelepon anonim memang susah dilacak."
"Hehe ...." Lisa hanya bisa tertawa malu.
"Oh, omong-omong bukan pertanyaan itu yang ingin kutanyakan padamu, aku sebenarnya ingin bertanya padamu bagaimana kemajuan persiapan tahun baru imleknya?" Direktur Ma baru saja teringat pertanyaan utama yang ingin Ia tanyakan.
"Aku berencana untuk bernyanyi di penampilanku." Lisa sudah memikirkannya dan pada akhirnya memutuskan naik ke atas panggung tanpa beban dan menyanyikan sebuah lagu.
"Bagus kalau begitu. Kamu bisa bernyanyi dengan baik. Apakah lagunya sudah dipilih?" tanya Direktur Ma.
"Aku akan memutuskannya besok!" Masih ada sekitar lima hari lagi sebelum gladi resik, jadi Lisa tidak terlalu khawatir.
![](https://img.wattpad.com/cover/358623253-288-k483749.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RDCAB
عاطفيةSerial adaptasi By author Grumpy Cat Tentang Lisa yang regresi ke sepuluh tahun sebelumnya, tepat sesudah ia dicampakkan oleh mantan kekasihnya di depan kantor catatan sipil. Bertemu dengan Eunwoo yang juga baru saja dicampakkan di tempat yang sama...