Di kehidupanku yang lalu, aku menonton sebuah drama Jepang berjudul Late Night Canteen.
Drama tersebut mengambil setting sebuah kios kecil yang buka sepanjang malam. Di kios itu, orang-orang yang datang untuk makan akan selalu menceritakan cerita hidup mereka kepada chef dan pelanggan lain dengan santai karena mereka berpikir kalau toh mereka tidak akan bertemu kembali setelah fajar menyingsing.
(Ini adalah drama Jepang asli yang berjudul Midnight Dinner, sebuah adaptasi dari drama Korea ... FYI)
Di dalam bis juga sama. Orang yang naik sama sekali tidak mengenal satu sama lain. Mereka tidak akan peduli dengan kebahagiaan atau kesedihan orang-orang yang berdesak-desakkan di dalam kendaraan. Bahkan saat kamu menunjukkan ekspresi wajah yang paling buruk sekalipun, itu hanya akan berakhir menjadi cerita menarik bagi mereka.
Kamu bisa menurunkan kewaspadaanmu dan menangis tidak peduli tanpa perlu khawatir kalau kejadian hari itu akan kembali menghantuimu.
"Kenapa kamu melakukan ini padaku? Kita sudah bersama selama delapan tahun. Dari aku masih berusia 23 tahun sampai aku sekarang berusia 31 tahun. Dan kamu sekarang meminta putus?"
Lisa mendengar seorang wanita di belakang tempat duduknya menangis di telepon. Ia dapat melihat bagaimana wajah wanita yang basah air mata dari pantulan kaca jendela di sampingnya.
"Bagaimana caranya aku mengatakan ini pada ibuku? Permintaan satu-satunya ibuku adalah melihatku menikah." Si wanita kembali menangis kencang. "Kamu mau aku memulai dari awal lagi? Dimana aku bisa mencarinya? Bagaimana caranya kamu memulai hubungan baru di usia tiga puluhan? Siapa yang mau dengan wanita seusiaku?"
"Aku sudah bilang kalau aku ingin menikah tiga tahun yang lalu dan kamu terus-menerus bilang kalau kamu akan menikahiku, tapi waktunya belum tepat. Sekarang kamu bilang kamu tidak mau menikahiku? Aku sudah memberikan masa mudaku dan sekarang kamu membuangku?"
"Kamu bilang hubungan kita tidak bahagia? Lalu kenapa kamu memaksakan dirimu terus bersamaku selama ini?"
"Meskipun kamu tidak menyukaiku, aku ingin kamu tetap menikahiku. Kamu telah membuatku membuang-buang terlalu banyak waktu berhargaku ...."
Lisa turun dari bis ketika ia menyadari kalau bis yang ditumpanginya telah sampai ke tempat kerjanya.
Sambil menatap bis yang berlalu pergi, ia masih tetap berdiri di tempatnya, menatap ke wanita yang tampak gusar tadi.
"Halo semuanya, ini FM9666, kamu mendengarkan Midnight Phantom, dan ini DJ Fish Jelly." Lisa memulai siaran dengan kata-kata yang sama melalui headset-nya. "Sebelum aku secara resmi membuka siaran mala mini, Fish Jelly mau memutar sebuah lagu untuk seseorang! Seorang wanita yang sedang sedih!"
"Saat aku naik bis untuk berangkat ke sini, seorang wanita baru saja putus dengan pacarnya yang telah dikencaninya selama delapan tahun. Waktu terbaiknya di usia 23 tahun hingga 31 tahun terbuang sia-sia karena lelaki ini." Fish Jelly kemudian melanjutkan dengan nada sedikit emosi. "Apa yang mengganjalku hatiku paling besar adalah kata-katanya yang mengatakan bahwa ia kini sudah menginjak usia tiga puluhan, bagaimana ia bisa memulai lagi? Siapa yang menginginkannya?"
"Hal tersebutlah yang membuatku mengingat lagu ini."
Lisa mengambil sebuah gitar yang ia pinjam dari ruangan sebelah dan mulai menyanyikan sebuah lagu berjudul 'The 30 Year Old Woman'.
Lagu tersebut belum pernah dipublikasikan, jadi Lisa hanya bisa menyanyikannya, bukan memutarnya. Ia secara spesifik menyanyikan lagu berdasarkan cover dari Tang Wei Wei.
(Aku gak nemu lagunya – jadi gak tau beneran ada apa gak. Tapi kalau Tang Weiwei-nya ada yang namanya mirip sih. Tan Weiwei namanya. Dia kebetulan emang penyanyi gitulah)

KAMU SEDANG MEMBACA
RDCAB
RomansaSerial adaptasi By author Grumpy Cat Tentang Lisa yang regresi ke sepuluh tahun sebelumnya, tepat sesudah ia dicampakkan oleh mantan kekasihnya di depan kantor catatan sipil. Bertemu dengan Eunwoo yang juga baru saja dicampakkan di tempat yang sama...